HEADLINE

APTISI Gelar Kaleidoskop Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia 2020

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menggelar kaleidoskop perguruan tinggi swasta di Indonesia 2020, dengan tema dari Edi dan Eddy APTISI Pusat, sebuah bincang ringan dan sukses di akhir tahun 2020 pada Kamis (31/12/2020) via zoom.

Adapun keynote speaker dalam acara ini adalah Ketua Umum APTISI, M. Budi Djatmiko, dengan pewawancara Ketua Yayasan Universitas Immanuel Yogyakarta, George Iwan Marantika M.BA.

Sementara itu narasumber dalam acara ini adalah Rektor UNTAG, Prof. Dr. Eddy Soegiarto K, SE., MM., Rektor UNINUS Prof. DR. Ir. Edi Noersasongko M.Kom., Rektor UNIKOM Prof. Dr. Ir. Eddy Soegoto, MT, Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. Eddy Jusup Sp., M.Si., M.Kom, Ketua Yayasan Pancasila, Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, S.H M.Si.

Diskusi ini mengupas tentang kesiapan para rektor yang menjadi narasumber acara dalam menghadapi perkembangan teknologi agar dapat berdaptasi dan menghasilkan SDM yang dibutuhkan di masa depan.

Ketua Umum APTISI, M. Budi Djatmiko dalam pembukaan diskusi mengungkapkan bahwa era industry 4.0 memperkenalkan apa yang disebut “Pabrik Cerdas”, di mana sistem fisik maya memantau proses fisik pabrik dan membuat keputusan yang terdesentralisasi.

kaledoskop APTISI. (ist)

Sistem fisik menjadi Internet of Things, berkomunikasi dan bekerja sama baik satu sama lain dan dengan manusia secara real time melalui web nirkabel.

“Hal ini mengubah perilaku anak-anak millenial seperti dalam optimalisasi proses, transformasi digital, otomasi, analisis data dan model bisnis baru yang memerlukan pengembangan keterampilan yang dibutuhkan,” terangnya.

Efek revolusi industri ini, terang Budi berpengaruh pada ekonomi, bisnis, nasional dan global, sosial, individu, politik, pertahanan keamanan dan budaya.

“Di samping itu generasi millenial juga dipengaruhi oleh faktor ekologis, temporal, kebiasaan, teknologi, sosial, psikologis, rancangan dan arsitektural dan stimuli yang mendorong dan memperteguh prilaku,” paparnya.

Revolusi industri 4.0 memaksa dunia pendidikan berubah yang diolah oleh Gen Y dan Z yakni bagaimana pendidikan mampu mengembangkan sains dan teknologi dengan inovasi dan kesiapan teknologi  sehingga dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan bangsa.

Adapun Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Prof. Dr. Ir. Eddy Jusup Sp., M.Si., M.Kom, menyampaikan bahwa Unpas lahir pada tahun 1960 dan walaupun membawa nama ikonik Pasundan namun Unpas merupakan PTS terbuka karena pimpinan, dosen maupun mahasiswanya berasal dari berbagai provinsi yang memiliki latarbelakang dan agama yang berbeda.

“Dalam menghadapi era 4.0 kami memiliki prinsip beradaptasi dengan cepat, karena di era distraksi ini hanya orang yang mampu beradaptasi yang bisa bertahan. Oleh karena itu kami berupaya bagaimana memperkuat SDM di lingkungan Unpas,” terangnya.

Saat ini Unpas memiliki 182 dosen yang sudah memiliki gelar Doktor dan 26 orang guru besar.

Dengan kuatnya SDM, sambung Prof Eddy maka institusi akan lebih mudah dalam mengikuti, karena teknologi bisa dibeli namun mengembangkan SDM memerlukan waktu. “Unpas juga mempunyai kepemimpinan yang bersifat desentralisasi sehingga memberikan keleluasaan kepada Dekan untuk berimprovisasi, berinovasi, dalam program maupun mengembangkan potensi mahasiswa dan mencari solusi,” jelasnya.

Di samping itu, Unpas juga selalu berupaya menyeimbangkan kemampuan di dalam literasi teknologi, literasi big data, dan literasi humanisme yang berakar pada lokal wisdom, silih asih, silih asah dan silih asuh. Agar keterampilan teknologi yang tinggi dapat dibarengi keterampilan humanisme.

“Kami juga melakukan tiga pendekatan, yang pertama nyunda secara kultural atau EQ yaitu kemampuan memiliki sifat ramah,  toleran dan agamis, ke dua nyakola atau IQ, dan ke tiga nyantri atau SQ. Hal-hal inilah yang akan menyelamatkan kita di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat,” pungkasnya. (Tan)

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

2 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

3 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

3 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

4 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

5 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

6 jam ago