Advertisement
PASJABAR
No Result
View All Result
Kamis, 28 Januari 2021
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Vaksin Selain Buatan Sinovac Tak Akan Diuji Klinis

11 Januari 2021
EuA Vaksin Sinovac Keluar Sebelum 13 Januari, BPOM: Bukan karena Jokowi

Vaksin Sinovac . diperlihatkan di Biofarma.(pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pemerintah Indonesia berencana mendatangkan beberapa jenis vaksin COVID-19 ke Indonesia selain vaksin buatan Sinovac. Namun, tak akan ada uji klinis terhadap vaksin tersebut.

Ini berbeda dengan vaksin Sinovac yang dilakukan uji klinis lebih dulu di Bandung oleh Bio Farma dan Universitas Padjadjaran (Unpad). Sehingga, proses mengeluarkan Emergency Use Authorization (EuA) berlangsung lama karena menunggu hasil uji klinis.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan untuk vaksin lain yang sudah mendapatkan EuA dari negara asal, tidak akan dilakukan uji klinis. BPOM berencana langsung mengeluarkan EuA sebagai syarat agar vaksin bisa dipakai untuk program vaksinasi di Indonesia.

Sebab, vaksin yang didatangkan berasal dari negara yang membangun rellience dengan Indonesia. Kepercayaan penuh menjadi tumpuan bahwa vaksin itu sudah memenuhi berbagai aspek yang diperlukan.

“Untuk vaksin yang sudah diberikan EuA dari negara-negara yang merupakan rellience dari Indonesia, artinya dengan sudah diberikannya EuA dari negara-negara seperti Inggris, kami akan me-rellience, artinya mempercayai proses yang dilakukan negara tersebut dan kita akan merujuk pada hasil EuA-nya,” kata Penny.

Dengan cara itu, penerbitan EuA akan berlangsung cepat. Ini berbeda dengan vaksin COVID-19 buatan Sinovac. BPOM dan berbagai pihak lain menempuh langkah panjang untuk memastikan berbagai aspek yang disyaratkan di Indonesia.

Bahkan, EuA untuk vaksin dari negara rellience Indonesia tak akan sampai sebulan. Sehingga, begitu tiba di Indonesia, EuA segera terbit, dan vaksin pun boleh digunakan.

“Paling lama 20 hari (setelah vaksin diterima) akan segera keluar EuA-nya. Jadi tidak perlu ada uji klinik lebih jauhnya di Indonesia,” jelas Penny.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia akan mendatangkan 329,5 juta vaksin COVID-19. Vaksin itu berasal dari berbagai produsen. Saat ini, vaksin yang sudah ada di Indonesia mencapai 3 juta dosis, yaitu buatan Sinovac.

Secara bertahap, vaksin lain akan berdatangan ke Indonesia, termasuk vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku. Bahan baku ini akan diproduksi Bio Farma di Bandung. (ors)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: SinovacvaksinVaksin COVID-19

Related Posts

Tak Ada Dampak Negatif, Wagub Terima Vaksin Tahap Dua
HEADLINE

Tak Ada Dampak Negatif, Wagub Terima Vaksin Tahap Dua

28 Januari 2021
Ariel Noah, Risa Saraswati Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Dua
HEADLINE

Ariel Noah, Risa Saraswati Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Dua

28 Januari 2021
FAGI : Jabar Darurat Guru PNS
HEADLINE

FAGI : Jabar Darurat Guru PNS

28 Januari 2021
Next Post
KSR PMI Unit Unpas Aktif Pelayanan Kepalangmerahan dan Kemanusiaan

KSR PMI Unit Unpas Aktif Pelayanan Kepalangmerahan dan Kemanusiaan

FOTO : Rapid Tes Antigen di Kebun Binatang Bandung

FAGI Minta Disdik Jabar Rapid Tes Antigen Guru dan Staff Sekolah

Tika Mahasiswi FH Unpas Mengembangkan dan Mengasah Diri

Tika Mahasiswi FH Unpas Mengembangkan dan Mengasah Diri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pendapatan Pajak Kota Bandung Turun Karena Covid-19

10 bulan ago

Presiden Siap Resmikan Pabrik Petrokimia dan Jalan Tol di Banten

1 tahun ago

H-1 Idul Fitri, Ridwan Kamil Ngeborong di Ciwalk

2 tahun ago

Panglima Santri Jabar Kecam Insiden Penusukan Santri di Cirebon

1 tahun ago

Categories

  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Tak Ada Dampak Negatif, Wagub Terima Vaksin Tahap Dua
HEADLINE

Tak Ada Dampak Negatif, Wagub Terima Vaksin Tahap Dua

28 Januari 2021

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Mengaku tak ada keluhan apapun setelah menerima vaksin tahap pertama, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa...

Ariel Noah, Risa Saraswati Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Dua

Ariel Noah, Risa Saraswati Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Dua

28 Januari 2021
FAGI : Jabar Darurat Guru PNS

FAGI : Jabar Darurat Guru PNS

28 Januari 2021
14 Jam, Merapi Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran

14 Jam, Merapi Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran

28 Januari 2021
Pelantikan Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si Menjadi Ketua Korwil Aspikom Jabar

Pelantikan Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si Menjadi Ketua Korwil Aspikom Jabar

28 Januari 2021

Highlights

14 Jam, Merapi Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran

Pelantikan Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si Menjadi Ketua Korwil Aspikom Jabar

Tiga Womenpreneur Muda Dengan Bisnis Cemerlang Jadi Juara DSC XI

Wih Keren Urieui Iyagi Masuk Berbagai Playlist Dunia

Jarang Diketahui, Masalah Kesehatan Pada Bulu Mata

BEM FKIP Unpas Bakti Sosial ke Cimanggung Sumedang

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV

© 2018 www.pasjabar.com