BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Menjadi wadah utama mahasiswa dalam pengembangan individu yang progresif, kompetitif, kreatif dan peduli terhadap lingkungan budaya sunda dengan berlandaskan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka adalah visi dari Pramuka Unpas yang memiliki nama Racana Letjen Mashudi – Emma Poeradiredja.
Gerakan pramuka Racana Pasundan sendiri didirikan pada tahun 1984 yang pada awalnya memiliki gugus depan persiapan 0779- 0780. Untuk kemudian diresmikan pada tanggal 13 juni 1987 dengan nama Gerakan Pramuka Racana Pasundan hingga tahun 2005.
Selanjutnya nomor gudep dirubah menjadi 07001- 07002. Seiring dengan perubahan yang ada pada tahun 2006 di beri nama Racana Letjend Mashudi- Emma Poeradiredja.
“Dari waktu ke waktu eksistensi Gerakan pramuka Racana Letjend Mashudi- Emma Poeradiredja semakin hari semakin terlihat, ini terbukti dari kegiatan- kegiatannya yang berpedoman pada prinsip dasar kepramukaan,” terang Ketua Dewan Racana, Muhamad Rizki Fahri Rahman atau Rizki.
Adapun sambung Rizki metode kepramukaan dan sistem among yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan, keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia hal ini juga mengilhami ciri khas gerakan pramuka yang disebut tribina yaitu bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.
“Kami juga memiliki misi untuk meningkatkan kualitas anggota gerakan pramuka gugusdepan 07001-07002 yang berjiwa dan berwatak pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (IMTAQ) kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial (IPTEKS),” terang mahasiswa semster V Jurusan PPKN, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan.
Selain itu terang Rizki, Pramuka Unpas juga berupaya mengembangkan individu yang progresif dan kompetitif sesuai dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan serta melaksanakan berbagai pengembangan metode kepramukaan melalui kegiatan di alam terbuka yang menarik dan menantang.
“Kami juga menggerakkan seluruh anggota gerakan pramuka gugusdepan 07001-07002 agar peduli serta tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan, lingkungan dan budaya sunda,” ucapnya.
Kemudian Pramuka Unpas juga membina dan melatih peserta didik untuk mencapai tingkat pramuka tertinggi yaitu Pramuka Garuda dan memperkuat kaderisasi hingga menghasilkan kader gerakan pramuka yang berdedikasi tinggi.
“Pramuka Unpas memiliki beberapa kegiatan rutin diantaranya Maperpram (Masa Perkenalan Kepramukaan) dilaksanakan untuk mengenalkan UKM Pramuka Unpas kepada mahasiswa baru, Diklatpram (Pendidikan dan Latihan Kepramukaan) dan Dies Natalis untuk memperingati hari ulang tahun Pramuka Unpas. Pramuka unpas juga mengadakan kegiatan Kajian Rutin dan Latihan Rutin yang dilaksanakan seminggu sekali,” paparnya.
Selain itu, jelas Rizki ada juga kegiatan Bina Desa yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kemudian Bina Pangkalan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan anggota Pramuka Unpas dalam membina peserta didik di tingkat siaga, penggalang, dan penegak. serta KMD (Kursus Mahir Dasar) yang merupakan kegiatan pembinaan untuk memberikan bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina pramuka.
Organisasi yang memiliki 40 anggota aktif ini juga berhasil mewakili universitas dalam kegiatan nasional yaitu Kegiatan Raimuna Nasional Tahun 2017
“Untuk kegiatan yang telah kami laksanakan di tahun ini yaitu Maperpram, Kursus Mahir Dasar, Kajian Rutin dan Latihan Rutin,” ujarnya.
Rizki pun berharap kedepannya Pramuka Unpas semakin mengembangkan kegiatan-kegiatan kepramukaannya serta dapat menjadi wadah pembentukan karakter dalam mencetak generasi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. (Tan)