PASKREATIF

Pemelihara Kucing Wajib Tau Lho Bahaya Ini

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM–Kucing adalah salah satu hewan yang lucu dan sering dijadikan hewan peliharaan di rumah.

Meski demikian ada hal yang harus kita waspadai apabila kita memelihara kucing. Hal ini terkait dengan kotoran dan urine hewan tersebut, yang ternyata dapat menimbulkan bahaya bila aromanya terus-menerus kita hirup.

Dijelaskan oleh dr. Reza Pahlevi Sp.A, seperti yang dilansir dari klikdokter.com pada Kamis (14/1/2021) bahwa ada bahaya menghirup bau kotoran kucing, karena di dalam kotoran kucing, mengandung sisa metabolisme dan pencernaan.

“Apabila tak sengaja menyentuh kotoran kucing dan tidak mencuci tangan setelahnya, kita berisiko terpapar spora toksoplasma,” ucapnya.

Tidak hanya itu, kita juga perlu waspada dengan aroma kotoran kucing. Menurut dr. Reza, kotoran tersebut menyimpan sisa-sisa gas beracun yang jika dihirup terlalu sering atau lama bisa mengganggu kesehatan kita.

“Faktanya, kotoran kucing yang tidak dibersihkan secara teratur bisa menyebabkan penumpukan gas amonia. Ini adalah gas yang terbuat dari kombinasi nitrogen dan hidrogen,” terangnya.

Sementara itu, dr. Devia Irine Putri mengungkapkan bahwa menghirup gas amonia yang menyengat di dalam ruangan tertutup dan dalam jangka waktu lama bisa memicu keluhan pada saluran pernapasan.

“Risiko tersebut utamanya dimiliki oleh orang-orang yang punya riwayat gangguan pernapasan, seperti asma, dan sesak napas pada penderita bronkitis atau PPOK,” jelas dr. Devia.

Selain yang dijelaskan dr. Devia, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa mencium bau kotoran kucing juga dapat menyebabkan mual dan sakit kepala.

Dalam jangka waktu lama, aroma tidak sedap tersebut bahkan dikatakan mampu meningkatkan risiko bronkitis, pneumonia, dan kerusakan fungsi paru-paru.

Nah, untuk mengatasi bau kotoran kucing tersebut, kita harus rajin membersihkan kandang setiap hari
Cara terbaik untuk mengurangi bau kotoran kucing adalah dengan membersihkan kandang dan kotak pasir tempat hewan tersebut buang air, setidaknya sekali atau dua kali dalam sehari.

Hal lainnya adalah cuci tempat pasir kucing, mengganti kandang kucing setahun sekali, sediakan kotak pasir cadangan, letakkan pasir kucing di tempat strategis, gunakan sedikit soda kue pada wadah sebelum kita menuangkan pasir ke dalam kandang dan gunakan pembersih enzimatik kucing jika kucing kita tidak sengaja buang air pada karpet atau lantai. (*)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

11 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

13 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

14 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

15 jam ago