BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ingin liburan di kota untuk merasakan sensasi yang berbeda dan mendapatkan inspirasi, warga Bandung tidak usah pergi jauh-jauh, di Colada cafe hal-hal baru bisa dirasakan.
Bukan hanya tempatnya yang bergaya ala vintage dan membawa kita seakan pergi ke masa lalu, tapi makanannya juga unik dari cita rasa nusantara sampai Meksiko dan Spanyol bisa dinikmati di sini.
Di samping itu, kafe yang berdiri sejak Februari 2019 di Jalan Purwakarta No 192 Kota Bandung ini pun selalu memutarkan lagu-lagu Spanyol dan Meksiko tahun 1950-an.
Tim Creative Marketing Debora Ayu Quinta atau yang akrab disapa Boya mengungkapkan bahwa Colada diambil dari sebuah lagu yang menceritakan seseorang yang melakukan penjelajahan setelah orang itu terdampar di sebuah pulau.
“Kami punya tagline An island to escape, di kafe ini kami menggunakan gaya arsitektur Spanyol dan Meksiko tahun 1954, dengan barang bernuansa vintage. Sehingga punya nuansa beda, dan pengunjung yang ke mari seakan-akan bukan sedang berada di kota atau di daerah Antapani tapi berlibur ke rumah kakek dan neneknya,” ucap Boya kepada pasjabar.com Senin (18/1/2021).
Boya menambahkan setiap ruangan di Colada memiliki nama dan ceritanya sendiri.
Di ruangan pertama yang berada di lantai satu, bernama El Padre atau ayah yang menceritakan penjelajah yang terdampar di pulau.
Naik ke lantai dua terdapat ruangan semi outdoor Mi Amor atau cintaku yang bercerita tentang percintaan si penjelajah dengan kekasihnya dan persahabatan dengan teman-temannya.
Area ke tiga adalah El Libre atau kebebasan, yang menceritakan puncak kehidupan sang penjelajah.
“Konsep makanan dan ruangan bertema survival dan back to nature. Sehingga kami juga memakai alat makan yang terbuat dari kayu dan tidak memakai sedotan plastik,” jelasnya.
Adapun untuk minuman sambung Boya ada macam-macam mulai dari V60, Japanese, Kalita Flat Bottom, French Press, Cafelatte Machiato, Cremme Brulle, Long Black, Platano, Sweet Sunrise dan lain-lain
Sementara untuk makanan ada Sausages, Bakso Goreng, Tahu Lada Garam, Nachos, Pina Frito, La Hamburger, Fried Rice, Chicken Colada dan lain-lain.
“Salah satu makanan favorit di sini adalah Chicken Blackpepper yaitu nasi dengan ayam lada hitam ditemani irisan selada dan tomat. Nah untuk minuman non kopi favorit juga ada Black Charcoal yaitu racikan dari bubuk arang yang dicampur dengan susu segar sehingga menghasilkan warna hitam keabuan,” jelas Boya.
Adapun fasilitas lainnya yang disediakan Colada Cafe seperti wifi gratis, proyeksi untuk nobar, live music setiap akhir pekan, toilet musholla, butik, dan lainnya.
Di samping nongkrong dan makan, pengunjung juga bisa belanja aneka produk feshion yang mengusung tema slow life juga barang-barang vintage lainnya.
Colada Cafe buka setiap hari pada pukul 10.00 hingga 18:00 WIB.
Bagi anda yang penasaran juga bisa membuka akun Instagram Colada Cafe di @colada.cafe (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…