BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– DKM Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung menerima kunjungan visitasi dari panitia lomba website masjid yang diselenggarakan oleh Masjid Pusdai, Selasa (19/1/2021).
Ketua DKM Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. H. Bachrun Rifa’i, M.Ag didampingi koordinator tim media masjid, Dr. Uwes Fatoni, M.Ag menyampaikan progress program masjid setelah dibentuk tim media.
“Dahulu sebelum adanya tim media, setiap program masjid tidak diketahui secara luas. Tapi alhamdulillah, setelah dibentuk tim media semua program menjadi terpublikasikan serta website masjid lebih berkembang,” ucapnya dalam rilis yang diterima pasjabar.com Rabu (20/1/2021).
Dengan mengikuti lomba ini, DKM Ikomah berharap mendapat ilmu dan pengalaman baru dari tim Masjid Pusdai sehingga Masjid Ikomah dapat terus berkembang dan setiap program yang diselenggarakan bisa lebih luas terasa manfaatnya oleh seluruh kalangan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Barat, Ustadz R. Edi Komarudin, yang salah satu tim penilai menjelaskan format penilaian visitasi lomba website masjid yaitu kesesuaian data website, efektivitas dan efisiensi program dakwah masjid, kaderisasi penggerak masjid serta harapan dan hal yang dapat direncanakan di masa depan.
“Tujuan visitasi ini adalah bentuk pemenuhan penilaian Lomba Website Masjid di Milad Pusdai Jawa Barat ke-23 serta konfirmasi data seperti kelengkapan data masjid, transparansi data keuangan, kegiatan masjid dan lain-lain,” tambahnya.
Tim penilai lainnya, Ustad Misbah menyampaikan urgensi web masjid yang perlu diapresiasi melalui lomba.
“Lomba website masjid ini bertujuan untuk membentuk kader-kader penggerak dalam memakmurkan masjid,” ujarnya.
Adapun Tim penilai dari Pusdai, Ustad Hendy Hermawan mengungkapkan bahwa ia mengapresiasi keberadaan web masjid.
“Saya berharap hal ini bisa lebih ditingkat terutama dengan pelatihan manajemen masjid yang lebih baik. Pusdai Jawa Barat pada bulan Maret 2021 akan menyelenggarakan pelatihan manajemen masjid dan pembuatan website masjid,” tandasnya. (*/tiwi)