BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Menurut American Dental Association, merawat dan membersihkan gigi sebaiknya dilakukan setiap hari secara rutin. Sikatlah gigi dua kali sehari, yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Gunakan pasta gigi mengandung fluoride yang berfungsi untuk memperkuat gigi dan mencegah timbulnya kerusakan gigi. Usahakan menyikat gigi setidaknya selama dua menit untuk memastikan plak dan sisa makanan sudah hilang.
Hal yang tak kalah penting adalah lakukan kunjungan secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Rutinitas ini berguna untuk mencegah dan mendeteksi adanya masalah-masalah gigi, sehingga dapat diatasi sedini mungkin.
Kesehatan gigi merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menyikat gigi secara rutin adalah cara sederhana dan efektif dalam menjaga kebersihan dan mencegah timbulnya berbagai masalah pada gigi.
Rongga mulut merupakan pintu masuknya makanan ke tubuh. Oleh karena itu, kesehatan rongga mulut harus selalu dijaga. Bila Anda hanya sikat gigi sekali sehari, potensi masalah pada gigi dan mulut dapat terjadi.
Seperti yang dilansir dari klikdokter pada Sabtu (23/1/2021) beberapa masalah yang bisa muncul karena malas menyikat gigi diantaranya ;
1. Penumpukan Plak dan Karang Gigi
Setiap Anda mengonsumsi suatu makanan atau minuman, jutaan bakteri akan masuk dan menempel di antara gigi dan gusi. Bakteri tersebut meninggalkan lapisan lengket yang disebut plak.
Jika tidak segera dibersihkan, maka plak tersebut lama-kelamaan akan mengeras membentuk karang gigi. Bila sudah seperti ini, hanya perawatan dokter gigi yang dapat mengatasinya.
2. Gigi Berlubang
Plak adalah lapisan lengket mengandung bakteri yang melapisi gigi dan dapat menembus enamel pelindung gigi, serta menyerang lapisan yang lebih rentan di bawahnya.
Bakteri di dalam plak tersebut menciptakan asam yang menyebabkan kerusakan gigi atau gigi berlubang. Jika tidak segera diatasi, maka kondisi ini dapat menyebabkan infeksi, bahkan kehilangan gigi.
3. Radang Gusi
Plak yang menumpuk tidak hanya menyebabkan gigi berlubang, tetapi juga dapat melemahkan gusi dan menyebabkan peradangan. Kondisi ini disebut dengan gingivitis, yaitu salah satu bentuk penyakit gusi.
Bakteri pada plak tersebut menyebabkan peradangan dan mengiritasi gusi. Akibatnya, gusi menjadi bengkak, tampak lebih merah, dan mudah berdarah terutama saat menyikat gigi.
4. Periodontitis
Gingivitis yang tidak segera diatasi dapat berkembang dan bertambah parah. Plak dapat menyebar ke bawah garis gusi dan mengiritasi gusi. Kondisi ini dapat menyebabkan respons peradangan kronis di mulut.
Saat periodontitis berkembang, kantung gusi menjadi lebih dalam dan lebih banyak jaringan gusi serta tulang yang keropos. Kondisi ini merupakan infeksi yang memengaruhi tulang penopang gigi. Jika dibiarkan, maka periodontitis dapat menyebabkan hilangnya gigi.
5. Bau Mulut
Bau mulut juga bisa muncul akibat hanya sikat gigi sekali sehari. Hal ini disebabkan oleh penumpukan partikel sisa makanan yang tidak segera dibersihkan. Tentu kondisi ini akan menurunkan kepercayaan diri, terutama saat bertemu orang lain. (*)