HEADLINE

Ajeng Mahasiswi FKIP Unpas Aktif dan Penuh Dedikasi

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Aktif dan berdedikasi tinggi dengan apa yang disukai adalah hal yang biasa dilakukan oleh Ajeng Nadia Utami Abdillah atau yang akrab disapa Ajeng.

Mahasiswi Universitas Pasundan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)  Jurusan Pendidikan Biologi semester VII ini bercerita saat ini disamping menjalankan amanah sebagai seorang mahasiswa, ia juga tengah mengajar di salah satu SD.

“Sekolah Dasar di dekat rumah saya kebetulan butuh bantuan saya ya sembari mengisi waktu kosong kuliah daring, kalau sedang di Bandung, saya mengajar ngaji anak-anak di Darul Alimin sejak tahun 2017 hingga sekarang. Biasanya jika kuliah offline saya sering mengajar di sana sampai setiap hari,” terangnya.

Di samping itu, gadis yang lahir di Cianjur, 27 September 1999 ini juga aktif di organisasi Dewan Perwakilan Mahasiswa di komisi Pengawasan, dan aktif  di komunitas luar kampus yaitu Yot Bandung di divisi Entrepreneur yang menjadi langkah awal menuju harapan dan impiannya.

“Saya senang berorganisasi karena dapat mengasah sofkill dalam hal retorika, problem solving, menambah relasi serta yang paling penting menjadi salah satu media dakwah, ya minimal menyampaikan secuil kebaikan insya allah

Saya juga sedang mempersiapkan taman baca bagi anak anak di dekat rumah, semoga bisa buka tahun ini,” terangnya.

Selain organisasi, Ajeng juga senang mengikuti kompetisi, ia pun berhasil meraih prestasi seperti menjadi juara 2 pencak silat tunggal putri di ajang O2SN tingkat Kota di acara kemendikbud tahun 2016, Juara harapan Biantara Bahasa Sunda yang di adakan oleh BKOW Provisi Jawa Barat tahun 2019 dan Menjadi MC di semniar Nasional 2019 yang diadakan oleh HIMABIO FKIP Unpas.

“Untuk hobi saya senang menonton film atau drama korea, karena dari menontom film saya sering mendapatkan inspirasi serta problem solving dari masalah yang saya hadapi, dan dari beberapa film yang di tonton memberi cambukan kepada saya untuk lebih bekerja keras mendapatkan setiap mimpi dan menikmati setiap fasenya,” terang penfavorit warna hitam, navy dan marun.

Penyuka makanan pedes ini juga berkata bahwa ia senang trevelling, karena dengan keluar berjalan ia akan belajar peka terhadap lingkungan sekitar serta mengetahui masalah apa saja yang sedang di hadapi masyarakat lalu bisa berdiskusi dan menjalin silaturahmi dengan banyak orang.

“Ke depan saya berharap, setelah lulus kuliah dengan peringkat coumlaude saya bisa melanjutkan hafalan Al-Qur’an saya serta memutqinkan nya, bisa mendapatkan beasiswa S2, memiliki butik pakaian bagi kaum milenial muslim dan muslimah dan menjadi pengusaha sukses, serta memfasihkan bahasa Arab dan Inggris saya,” terangnya yang mempunyai motto Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.

Soal cita-cita Ajeng berkata bahwa ia ingin menjadi seseorang pendidik, karena melihat karakteristik anak anak jaman sekarang membuatnya merasa ngeri.

“Ya efek dari budaya asing yang lambat laun mendominasi Indonesia jadi ngerasa PR sendiri aja gitu karna siswa ataupun mahasiswa kan yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan nantinya jadi mereka harus berkarakter unggul dan memiliki kualitas, ya sembari mengamalkan ilmu yang dimiliki agar menjadi amal jariah juga nantinya,” urainya.

Ajeng jug berkata bahwa ia ingin menjadi pemilik pesantren atau rumah Al-Quran, karena ia ingin Al-Qur’an menjadi bagian dari diri bahkan hingga mendarah daging. Selain itu karena juga ada orang yang ada di daerahnya belum menyadari akan pentingnya Al-Qur’an.

“Untuk tokoh idola saya mengagumi kedua orang tua saya. Mereka adalah pejuang tangguh, bisa mencapai pada titik sekarang karena kerja keras, kesabaran, serta ilmu yang dimiliki kedua orang tua saya, karena mereka latar belakang pendidikan juga guru yang membuat saya ingin menjadi seorang pendidik,” tandasnya.

Selain itu Ajeng juga menjadikan Siti Aisyah RA sebagai role model karena kecerdasanya, kelembutanya, kecantikan jiwa yang membuat Ajeng termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri dari segi pengetahuan agama ataupun pengetahuan ilmiah.

“Adapun orang yang membuat saya terinspirasi adalah papah saya yang tidak pantang menyerah dalam dakwah, ibu saya yang tidak pernah putus asa untuk mendoakan anak anaknya serta memberikan dukungan untuk anak-anaknya, teman teman saya satu komutias one day 1 juz yang slalu istiqomah dalam mencintai al quran temen temen saya yang sudah menjadi hafidz dan hafidzoh mereka semua menginspirasi saya karena ke Istiqomahan dalam segi ibadahnya, usahanya, dan lain sebagainya membuat saya terus bersemangat dalam menjalani hidup ini,” pungkas anak ke dua dari tiga  bersaudara. (tiwi)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

2 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

4 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

4 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

5 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

6 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

7 jam ago