PASBISNIS

Masa Pandemi, PDAM Kota Bandung Rugi Rp6M Tiap Bulan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMSelama masa pandemi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung rugi Rp5 miliar-Rp6 miliar, per bulan. Hal ini lantaran banyak kendala yang dialami dari mulai penagihan, pencatatan hingga pembayaran.

Menurut Direktur utama (Dirut) PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi, selama masa pandemi pencatatan dilakukan secara manual. Pencatatan secara manual dilakukan sejak April-Juni 2020.

“Karena ada ketakutan dari pencatat meter untuk terjun ke lapangan. Makanya kami melakukan pencatatan berdasarkan besaran rata-rata konsumen menggunakan air dalam satu bulan,” papar Sonny, kepada wartawan Rabu (27/1/2021).

Di sisi lain, karena pencatatan hanya mengandalkan perkiraan, kesalahan pencatatan sangat mungkin terjadi. Sehingga pelanggan akan keberatan membayar di bukan berikutnya.

“Sehingga, pada Juli hingga akhir tahun, banyak pelanggan yang mengeluhkan tingginya tagihan,” terangnya.

Tingginya tagihan ini, lanjut Sonny, selain karena pencatatan manual di tiga bulan sebelumnya, juga karena memang penggunaan air selama masa pandemi meningkat.

“Selama pandemi, banyak keluarga melakukan aktifitas dari rumah masing-masing. Sehingga penggunaan air di rumah meningkat. Yang mengakibatkan meteran dan tagihan juga meningkat,” tuturnya.

Di sisi penagihan, kendala ada di warga yang enggan membayar langsung ke loket karena sedang pandemi, tapi mereka juga tidak punya virtual acount untuk membayar melalui virtual acount PDAM.

“Belum lagi petugas kami yang biasanya menagih langsung ke lapangan, sekarang juga dihentikan. Sehingga penagihan yang biasanya bisa mendatangkan uang masuk secara langsung. Sekarang tidak bisa,” bebernya.

Untuk pemasukan Sonny mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksa pelanggan membayar tepat waktu. Mengingat kondisi keuangan semua pihak sedang carut marut.

“Makanya kami menerima usulan penangguhan pembayaran hingga 3 bulan. Jika lebih dari 3 bulan, maka instalasi akan diputus,” katanya.

Di sisi lain, pelanggan dari sektor bisnis seperti mall, hotel dan restoran juga mengalami kesulitan. Terlebih ada beberapa pengusaha yang mengalami kebangkrutan. Sehingga membuat mereka memecat atau merumahkan karyawannya.

“Kalau sudah begitu, sebagai karyawan mereka sulit membayar tagihan. Perusahaan juga kesulitan membayar tagihan karena tidak ada operasional,” tuturnya.

Sektor niaga sendiri, lanjut Sonny, menyumbang 20% -30% pemasukan. Dengan tarif air per kubik jauh di atas tarif domestik. Sehingga jika sektor ini mengalami kebangkrutan, maka akan berpengaruh besar kepada pendapat PDAM.

“Kita contohkan, salah satu hotel biasanya membayar tagihan sebesar Rp500 juta, sekarang hanya Rp 5 juta. Karena tutup,” terangnya.

Di sisi lain, pemasukan domestik sangat sedikit. Berdasarkan cacatan Sonny, dari jumlah pelanggan PDAM yang mencapai 177 ribu sambungan. 90 ribu diantaranya, bayar tagihan dibawah Rp50 ribu. 49 ribu pelanggan, membayar tagihan sebesar Rp50-Rp100 ribu.  17 ribu pelanggan membayar tagihan sebesar Rp100 ribu-Rp150 ribu, sisanya di star Rp150 ribu.

Untuk itu, Sonny berpesan kepada pelanggan, agar membayar tagihan sesuai waktu. “Jika membayar tagihan tepat waktu, maka kita akan bisa terus memberikan pelayanan secara maksimal,” tuturnya.

Disinggung mengenai penggunaan air secara keseluruhan, Sonny mengatakan tidak ada perubahan. Meskipun ada pengurangan penggunaan di sektor bisnis namun ada peningkatan penggunaan air di sektor domestik.

“Jadi penggunaan air tetap 3,1 juta  meter kubik -3,3 juta meter kubik sebulan,” tutupnya. (Put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Kunjungan Tim Dispotdirga Koopsudnas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…

7 jam ago

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…

8 jam ago

Sang Preman Timnas Indonesia Kembali Memukau Fans

WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…

11 jam ago

Dragan Talajic Menangisi Pupusnya Kemenangan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…

12 jam ago

Romantis, Nathan Tjoe-A-On Hampiri Fefe Slinkert di Tengah Para Suporter

WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…

13 jam ago

Persib Optimis Hadapi Borneo FC dengan Dukungan Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…

14 jam ago