PASKREATIF

Staycation Cocok Sebagai Pilihan Berwisata Saat Pandemi

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Staycation bisa menjadi ide yang bagus untuk berwisata saat pandemi covid 19.

Hal ini disampaikan oleh aktor yang gemar travelling, Nicholas Saputra,
dalam jumpa pers daring Inovasi Berbasis Teknologi dan Prediksi Tren Perjalanan Traveloka 2021, Selasa (26/1/2021).

“Staycation dalam kota yang bisa memberikan kebutuhan misal kebutuhan keluarga, cari tempat yang bisa olahraga dan ruang bermain anak,” katanya.

Riset untuk mengenali tempat-tempat lokasi staycation juga diperlukan, menurut pemeran Rangga dalam film AADC (2012) itu.

Selain tetap memprioritaskan protokol kesehatan, Nicholas menyarankan agar menentukan destinasi wisata yang lebih sepi dan menentukan tema wisata di awal sebelum bepergian.

“Di saat seperti ini, refreshing itu memang diidam-idamkan, biasanya kalau kita wisata ke lokasi yang ada daya tarik orang-orang berkumpul misalnya untuk menonton konser, kali ini coba cari lokasi wisata yang di dalam kota saja atau luar kota yang enggak jauh dari kota tempat tinggal,” kata Nicholas.

Lebih lanjut, pria peraih Piala Citra untuk Aktor Terbaik 2005 lewat film “Gie” itu juga menyarankan agar membatasi interaksi dengan orang di luar anggota keluarga saat berwisata di kala pandemi.

Misalnya dengan roadtrip menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa vila atau rumah yang lebih menjamin privasi.

“Hal-hal itu bisa jadi pilihan, tapi menurut saya prioritas sehat dulu deh baru travelling lagi, kita semua kan ingin kurva pandemi landai,” ucapnya seperti yang dilansir dari antaranews, rabu.

Tak dipungkiri, saat pandemi COVID-19 terjadi pergeseran makna liburan di masyarakat. Masyarakat tak lagi memandang liburan sebagai ajang sosialisasi namun lebih kepada penyegaran dari rasa jenuh demi kesehatan mental.

“Ada shifting keinginan berlibur misal di tahun-tahun sebelumnya adalah melihat pertunjukan, aktivitas kumpul banyak orang itu mungkin daya tarik ketika liburan tapi sekarang orang liburan ingin refreshing, membiarkan diri bergerak, tentu banyak yang berubah,” tandasnya. (*)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Pemkot Bandung akan Tanam 3.000 Pohon untuk Lahan Kritis KBU

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menghijaukan lahan kritis di Kawasan Bandung…

12 jam ago

ISBI Bandung Gelar Lokakarya Cerita Rakyat Nusantara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Bandung menggelar lokakarya bertajuk "Storytelling Cerita…

13 jam ago

Peserta Raker Paguyuban Pasundan Kunjungi RS Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Peserta Rapat Kerja (Raker) Paguyuban Pasundan megunjungi Rumah Sakit (RS) Pasundan di…

14 jam ago

Rakernas 2024, Paguyuban Pasundan DKI Jakarta Soroti Tantangan Global

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan DKI Jakarta turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

15 jam ago

Paguyuban Pasundan Wilayah Papua Ikuti Rakernas 2024, Dapat Motivasi Jaga Nilai Kesundaan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua untuk pertama kalinya mengikuti Rapat Kerja…

16 jam ago

Dedi Mulyadi Sampaikan Pembekalan Strategi Budaya Membangun Bangsa di Raker Paguyuban Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan…

17 jam ago