BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Apakah Anda salah satu orang yang hobi meniup makanan panas sebelum dikonsumsi? Jika ya, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut sekarang juga.
Menyantap makanan hangat memang terasa lebih nikmat. Tak sedikit bahkan yang rela meniup makanan panas agar bisa segera dikonsumsi tanpa membakar lidah.
Faktanya, medis tidak menganjurkan meniup makanan panas sebelum dikonsumsi. Hal ini mesti dipatuhi, apalagi jika makanan tersebut hendak masuk ke mulut orang lain.
Dilansir dari klikdokter, Kamis (28/1/2021) ada beberapa penyebab mengapa tidak boleh meniup makanan yang masih panas sebelum dimakan, salah satunya adalah berpotensi Mengganggu Kesehatan.
Menurut dr. Adeline Jaclyn, meniup makanan panas dapat mentransfer mikroorganisme berbahaya.
“Terdapat studi yang meneliti jumlah mikroorganisme pada makanan panas yang ditiup dan tidak ditiup. Didapatkan hasil perbedaan yang signifikan antara keduanya, yaitu lebih banyak mikroorganisme pada (makanan) yang ditiup,” ungkap dr. Adeline.
Senada dengan itu, dr. Dyah Novita Anggraini juga mengatakan bahwa meniup makanan panas dapat menyebabkan kontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit.
“Tidak boleh meniup makanan panas. Itu lebih kepada kuman yang ada di mulut atau bakteri di dalam mulut bisa berpindah ke dalam makanan,” ungkap dr. Dyah Novita.
Di samping itu, meniup makanan panas sebelum dimakan juga dapat mengganggu Keseimbangan Asam dalam Tubuh.
Di mana, saat meniup makanan, tubuh akan melepaskan karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO).
Karbon dioksida yang dilepaskan bereaksi dengan partikel air (H2O) di dalam makanan dan menghasilkan pembentukan asam karbonat (H2CO3).
Karbon monoksida itu sendiri saja sudah beracun. Jadi, jika mengonsumsi makanan setelah meniupnya, tubuh Anda akan kemasukan lebih banyak asam karbonat dan karbon monoksida.
Hal tersebut berisiko mengganggu keseimbangan asam atau alkali tubuh, yang mengakibatkan ketidakseimbangan metabolisme. (*)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para sponsor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Menjalani hari-hari dengan hal positif, adalah hal yang dilakukan oleh Riksa Latifah, yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Banjir yang melanda di Kabupaten Bandung sejak Rabu, 20 November hingga Minggu…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah merancang lima strategi untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan domestik…