BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Bulu mata juga dapat mengalami masalah kesehatan, hal ini disampaikan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong, yang mengulas tentang beberapa masalah kesehatan pada bulu mata yang sering ditemukan.
“Blepharitis, adalah salah satu gejala bulu mata bermasalah, seperti kelopak mata berwarna merah, gatal, kulit terkelupas, dan bulu mata yang rontok,” terangnya.
Di samping itu, sambung dr. Sepriani adalah Madarosis, yaitu hilangnya bulu mata serta Trichiasis, bulu mata yang tumbuh ke dalam dan menyebabkan iritasi.
Ada pula Distichiasis, pertumbuhan bulu mata yang tidak normal di area tertentu pada kelopak mata.
“Hal lain yang harus diwaspadai adalah infeksi parasit juga Bintitan atau hordeolum eksternal infeksi demodex, yaitu tungau kecil yang hidup tidak berbahaya di bulu mata dan folikel rambut lainnya,” tambahnya.
Masalah lainnya yaitu Trikotilomania, yaitu kelainan yang mendorong pasien untuk mencabut bulu mata, rambut di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya.
Mengacu pada dr. Sepriani, sebenarnya tidak ada tips khusus dalam menjaga kesehatan bulu mata. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga bulu mata tetap sehat.
“Rajin mandi dan membersihkan daerah mata serta Jangan mengucek mata bila gatal,” terangnya seperti yang dilansir dari klikdokter, Kamis (28/1/2021).
Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga perlu agar bulu mata tumbuh lebat.
“Jika kita termasuk orang yang sering merias bulu mata, maka pastikan untuk mengganti aplikator maskara setiap 2 atau 3 bulan sekali, bersihkan riasan mata sebelum tidur, terutama yang menempel di bulu mata,” urainya.
Bulu mata dipelihara oleh kelenjar minyak. Jika kelenjar atau folikel rambut tersumbat karena riasan tidak dibersihkan dengan teliti, hal tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi kesehatan mata lainnya. (*)