CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM — Menjadi duta daerah seperti Mojang Jajaka (MOKA) merupakan sebuah kebanggaan dan pengalaman yang berharga bagi anak muda untuk menempa diri dan memberi manfaat yang lebih luas.
Adalah Ninda Destiani mahasiswi Semester VII Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Pasundan Cimahi yang berhasil menjadi Juara 1 atau Pinilih Mojang Kabupaten Bandung Barat tahun 2020.
Ditanya soal tipsnya hingga menjadi juara, Ninda menjawab bahwa berani, percaya diri, belajar untuk memperluas wawasan, dan kreatif adalah hal penting yang harus dimiliki.
“Pokoknya tips utama saya belajar, belajar dan belajar. Belajar itu sama halnya seperti usaha. Sehebat apapun kita menurut saya tetap harus belajar agar tetap dapat mengikuti perkembangan zaman. Dan keberhasilan itu tidak akan mengkhianati proses yang telah kita usahakan,” terangnya kepada pasjabar, belum lama ini.
Adapun untuk hal yang harus disiapkan terang Ninda adalah menyiapkan mental karena akan banyak sekali tantangan namun hal ini yang malah akan mendorong diri untuk mau dan bisa melakukan segala hal positif.
Kemudian juga sambungnya harus mau belajar segala hal, seperti mengembangkan bakat, belajar bahasa daerah dan bahasa asing.
“Tidak ada waktu khusus yang disiapkan jika ingin mengikuti MOKA, Selama kita mau usaha dan niat untuk belajar maka persiapan mengikuti moka pun akan terasa cepat asalkan harus rajin,” terangnya.
Menurut Ninda ada banyak sekali manfaat yang ia rasakan ketika mengikuti MOKA, mulai dari pengalaman, relasi, ilmu bahkan dengan memiliki gelar MOKA, maka personal branding kita akan menjadi lebih bagus.
“Selain itu ketika saya sudah memiliki gelar Mojang, saya semakin termotivasi untuk menjadi seseorang yang bermanfaat, menginspirasi dan dapat selalu menjadi panutan untuk orang-orang sekitar. Saya bergabung di paguyuban mojang jajaka kab. Bandung Barat bertemu dengan orang-orang hebat, belajar mengenai etika kesundaan, tata krama, kebudayaan, motivasi, bahasa, life style, fashion, pariwisata, dan masih banyak lagi,” paparnya.
Menjadi role model atau panutan jelas Ninda adalah hal yang pasti, karena sebagai Mojang dan Jajaka sudah tugasnya untuk dapat menyebarkan hal positif, bermanfaat dan menjadi contoh untuk sesama terlebih untuk para generasi bangsa.
“Teruntuk para insan muda yang ingin mengikuti ajang MOKA, Semangat terus untuk belajar, carilah ilmu dan pengalamannya, menang itu bonus karena semua sudah pasti hebat dengan caranya masing-masing. Dan ingatlah setiap pengalaman yang kalian kejar tidak ada yang percuma bahkan pengalaman apapun akan menjadikan kalian pribadi yang baik,” pungkas gadis yang lahir di Bandung 20 Desember 1998 ini. (tiwi)