BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Aktif dalam melakukan berbagai hal positif adalah hal yang diupayakan oleh Athfal Falahil Insani, atau yang akrab disapa Athfal.
Sejak kecil, pemuda yang lahir di Purworejo, 31 Januari 2004 ini telah banyak menorehkan prestasi. terakhir ia mendapat juara 2 dalam Lomba Nalar Matematika, Statistika, dan Farmasi ke-XII (LOMASTAFAR) yang diselenggarakan oleh UNISBA pada Maret tahun 2020.
“Lombanya tim, bersama dua orang temanku yang lain, seperti olimpiade karena soalnya emang susah, tapi Alhamdulillah bisa dapat juara dua,” terangnya kepada pasjabar, Minggu (7/2/2021).
Saat pandemi, Athfal juga sering mengikuti acara open house universitas atau seminar kedokteran serta aktif dalam organisasi Forum Komunikasi Anak Kota Bandung (FOKAB), di mana pada tahun 2020, FOKAB berhasil menjadi forum anak teraktif se-Indonesia yang diadakan oleh DAFA AWARDS saat Puncak Hari Anak Nasional.
“Ke depan aku berharap ingin membahagiakan orang tua dan sukses dunia akhirat bersama keluargaku dan orang sekitarku. Aku pengen banget jadi orang yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Jadi ilmu yang aku miliki tidak tumpul dan bisa menjadi amal jariyah di akhirat nanti,” terangnya.
Soal hobi penfavoit warna putih, hitam dan biru langit juga penggemar berat makanan buatan ibunya ini bercerita bahwa ia hobi belajar, karena pada dasarnya sejak kecil ia memang senang membaca buku dan mempelajari hal baru.
“Dulu aku ingat saat aku kecil jika ke pasar yang aku cari bukan mainan tapi buku. Oh iya, aku juga suka untuk mengorganisir sesuatu agar lebih rapi dan enak dipandang. Entah itu dalam pelajaran di sekolah atau lingkungan sekitar rumahku,” urainya yang juga hobi mendengarkan musik pop dan Lo-Fi juga menonton YouTube.
Untuk cita-cita, Athfal berkata bahwa ia ingin menjadi seorang dokter, karena sejak SMP, ia memang sudah berniat untuk mengabdikan diri di dunia kedokteran, karena ingin bisa menjadi manusia yang bermanfaat.
“Di sisi lain, aku juga ingin memiliki profesi yang berbeda dari keluargaku, di mana memang belum ada yang menjadi dokter. Istilahnya ingin menjadi pionir atau yang pertama di keluarga, agar mereka bangga, Doakan yang terbaik ya,” sambungnya.
Adapun pemilik motto dari ‘Tidak pernah puas dengan hasil yang ada, dan La tahzan innallaha maana (jangan takut sesungguhnya Allah bersamamu)’ ini juga merupakan siswa SMA Alfa Centauri kelas XI IPA.
“Saat ini kesibukanku adalah online school, Walaupun online school, tapi tetap terasa offline. Karena sibuknya terasa sekali, bertambah malah. Karena kalau offline kita dipatok alokasi waktu belajar, tugas dan PR. Nah kalau online malah menambah alokasi waktu dan menyita waktu libur. Tapi alhamdulillah aku masih enjoy dan bersyukur sih ada di titik ini yang mana mungkin semua orang tidak ditakdirkan untuk itu,” urainya yang saat ini menjadi bendahara utama di FOKAB.
Berbicara tokoh idola, Athfal berkata bahwa ia mengidolakan sosok Nabi Muhammad SAW karena merupakan teladan umat.
Di samping itu ia juga mengagumi sosok BJ. Habibie karena maju dalam bidang pendidikan dan agama, selaras dengan apa yang menjadi impian Athfal.
“Adapun untuk sosok yang menginspirasiku pastinya keluarga khususnya orang tua. Karena kalau curhat apa-apa pasti ke orang tua kalau mau melakukan sesuatu pasti cerita dulu ke orang tua. Tapi orangt tua aku juga tidak membuatku merasa terkekang karena mereka mendukung penuh dengan apa yang aku cita-citakan apalagi soal pendidikan,” imbuhnya.
Sulung dari dua bersaudara ini juga menambahkan bahwa orang tuanya hanya lulusan SMA, oleh karena itu orang tua Athfal ingin agar anak-anaknya bisa maju dan memiliki pendidikan yang lebih baik.
“Orang tuaku pernah bilang kalau tugasku adalah untuk ibadah dan belajar, kalau sempet ya membantu orang tua, sesederhana itu,”ucapnya.
Selain itu, Athfal juga memiliki support system lainnya, di mana ia memiliki sahabat bernama Azhar yang akrab dengannya sejak SMP.
“Dan aku punya kaka kelas yang deket banget sampai aku anggap sebagai kakakku sendiri. Namanya A Denfi. Dia sekarang kuliah semester II di FK UNPAD dan sudah kenal dekat semenjak SMP. Ia adalah sosok yang sering memberikan motivasi untukku ketika ada masalah atau tidak, memberikan tips dan teman berpergian ke banyak tempat,” jelas Athfal.
Tidak lupa, Athfal juga mempunyai teman-teman yang baik di kelas, di ekskul, di mendia online, dan di FOKAB yang selalu mendukungnya.
“Last but not least, Jerome Polin, Zahid Azmi Ibrahim, dan qelstudy (Itu semua di youtube) yang bikin aku terpacu buat belajar terus. Intinya inspirasi bisa dateng dari mana aja dan penting banget untuk memiliki support system agar hidup terasa lebih hidup,” tandasnya.
Athfal juga mengatakan bahwa hidup yang ia memaknai adalah ingin dapat menyebarkan manfaat dalam bidang agama dan IPTEK.
“Aku juga selalu bersemangat dalam menjalani hidup karena selalu mengingat orang tuaku, yang sudah membiayai sampai detik ini, baik moril maupun materil, karena hal tersebut tidaklah mudah, kemudian terus bersyukur bahwa tidak semua orang ditakdirkan sampai di detik ini,” tandas pemilik tinggi 166 CM.
Terakhir Athfal juga menyampaikan untuk semua orang yang tengah bertahan ditengah pandemi bahwa kita adalah manusia yang teguh dan hebat. Terus bermimpi, kerja keras, dan introspeksi diri. Jangan lupa untuk terus bersyukur dan berterimakasih kepada Allah. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…