BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dan Bursa Berjangka Jakarta/Jakarta Futures Exchange (JFX) memberikan edukasi terkait Perdagangan Berjangka Komoditi kepada para jurnalis, Selasa (9/2/2021) di Hotel Crowne Plaza Jalan Lembong No 19 Kota Bandung.
Kegiatan ini juga dilakukan bersamaan dengan Media Gathering paparan kinerja tahun 2020 PT Rifan Financindo Berjangka cabang Bandung.
Turut hadir dalam acara ini, Corporate Communication PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) P Giri Hatmoko, Direktur Bursa Berjangka Jakarta Andreas Tanadjaja dan Pimpinan Cabang Bandung PT Rifan Financindo Berjangka Anthony Martanu.
Corporate Communication PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) P Giri Hatmoko menyampaikan bahwa KBI memiliki visi menjadi perusahaan penjaminan penyelesaian transaksi komoditas dan keuangan terbaik di Indonesia.
“Kami juga memiliki misi untuk menyediakan layanan terbaik atas penjaminan penyelesaian transaksi kontrak Berjangka, Resi Gudang dan Pasar Fisik Komoditas serta layanan informasi komoditas secara terintegrasi dan meningkatkan layanan dan nilai tambah ekonomis para pemangku kepentingan,” paparnya.
KBI juga sambung Giri memiliki core values AKHLAK yang merupakan kependekan dari kata Harmonis, Kompeten, Amanah, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
“Pada awal tahun 2020, Pemerintah memprediksi ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 5,3% year on year (yoy) atau lebih tinggi daripada realisasi pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,02%. Sementara untuk awal tahun 2021, Badan Pusat Statistik melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2020 minus 2,07 %,” jelasnya.

Adapun terkait edukasi tentang perdagangan berjangka komoditi, Direktur Bursa Berjangka Jakarta / Jakarta Futures Exchange (JFX) Andreas Tanadjaja, mengatakan Perdagangan Berjangka Komoditi memiliki potensi besar untuk berkembang.
“Potensi dan peluang investasi di Bursa Berjangka sangat besar, karena banyak varian komoditi yang telah dan dapat diperdagangkan. Perdagangan Komoditi di Bursa Berjangka Jakarta dapat memberikan alternatif investasi yang lebih fleksibel. Investasi di Perdagangan berjangka komoditi sangat unik, karena setiap saat ada peluang. Untuk itu, edukasi terkait Perdagangan Berjangka Komoditi sebagai alternatif investasi perlu terus dilakukan,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi dalam siaran tertulis kepada wartawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud peran serta dari KBI dan JFX sebagai Self Regulatory Organization (SRO) dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Perdagangan Berjangka Komoditi.
“Kami melihat bahwa media merupakan salah satu pemangku kepentingan serta mitra kami dalam memberikan informasi positif kepada masyarakat. Untuk itu, kegiatan media training seperti ini akan terus kami lakukan kedepan,” terangnya.
Selanjutnya Fajar Wibhiyadi mengatakan bahwa dalam hal edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi tentunya memerlukan kontribusi dan peran serta semua pemangku kepentingan.
“Industri ini memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, harus kita akui bahwa masyarakat belum memahami sepenuhnya tentang industri ini,” tambahnya.
Adanya kasus masyarakat yang terjebak dalam investasi ilegal yang mengatasnamakan perdagangan berjangka, tentunya sangat memprihatinkan, yang tidak hanya merugikan masyarakat, tapi juga merugikan industri ini secara keseluruhan.
Terkait Perdagangan berjangka komoditi, tahun 2021 diproyeksikan akan tumbuh melebihi pencapaian tahun 2020. Data dari PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) menyebutkan, sepanjang tahun 2020 volume transaksi Kontrak SPA di JFX mencapai 7.767.855,4 lot, sedangkan Kontrak Primer mencapai 1.678.267 Lot. Sedangkan 2019 transaksi Kontrak Sistem Perdagangan Alternatif mencapai 6.501.246,7 Lot dan Kontrak Primer mencapai 1.467.516,0 Lot. (tiwi)