PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Bisa memberikan positive vibes kepada orang lain dan terus bersemangat untuk belajar adalah harapan dari Nala Samrotul Fu’adah atau yang akrab disapa Nala.

“Aku punya motto, walaupun orang-orang jahat sama aku, aku harus tetap jadi orang baik, karena orang baik akan selalu dipertemukan dengan orang yang baik juga,” terangnya yang lahir di Bandung, 17 September 2002.

Siswi SMAN 11 Bandung kelas XII IPA ini juga, selain menjadi pengurus FOKAB, saat ini tengah sibuk belajar untuk mempersiapkan masuk ke perguruan tinggi dan sedang berusaha untuk lebih memaknai segala aspek di lingkungan sekitarnya.

“Untuk hobi, aku senang banget buat playlist dan dengerin musik. Karena aku berpikir bahwa musik bisa membawa kenangan dan ingatan tentang seseorang ataupun suatu peristiwa,” terang pemfavorit warna Pink pastel dan Kuning mustard serta penggemar makanan seblak.

Peraih Juara 2 Kompetisi Roket Air Regional Jawa Barat 2016 dan Juara 1 Kompetisi Robotik “Autonomous Sumo Robot” Tahun 2017 ini juga bercerita bahwa ia bercita-cita menjadi seorang dokter.

“Entah itu dokter umum, dokter gigi, ataupun dokter hewan. Aku ingin membantu orang-orang, ingin ikut berkontribusi terhadap senyuman haru orang-orang saat mereka kembali sehat,” terang pemilik tinggi 151 CM.

Nala juga berkata bahwa ia mengidolakan sosok IU, karena ia adalah penyanyi multi talenta dan dia membuatnya semakin percaya bahwa di saat terendahpun kita memiliki kesempatan untuk bersinar.

“Adapun orang yang menginspirasiku adalah Gita Savitri Devi. Karena dia wanita yang mandiri, berprinsip, dan sangat kritis akan segala hal terutama isu sosial. Aku banyak belajar mengenai cara mengenal diri aku dari dia,” terangnya.

Bagi Nala, hidup adalah bagaimana kita tersesat untuk mengenal dan menemukan.

“Aku juga selalu bersemangat dalam menjalani hidup, karena ke dua orang tuaku selalu jadi sumber semangatku,” terang sulung dari dua bersaudara.

Terakhir Nala juga menyampaikan bahwa hal hebat selalu dimulai dari hal yang sepele.

“Jika kita merasa sepele, itu nggak apa apa. Banyak hal hebat yang menunggu kita didepan sana, bahkan mungkin kita lah yang akan membuat hal-hal hebat di masa depan,” pungkasnya. (tiwi)