PASHIBURAN

Ayudia dan Jalan Pulangnya, Film Kebudayaan Dalam Balutan Drama

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Film “Ayudia dan Jalan Pulangnya” akan tayang perdana di Lampung pada tanggal 18 Maret 2021 di Bioskop CGV Transmart Bandarlampung, dan 20 bioskop di kota lainnya.

Sutradara Film “Ayudia dan Jalan Pulangnya” Rizqon saat peluncuran poster dan trailer resmi di Bandarlampung, Jumat (12/2/2021) mengungkapkan bahwa film ini adalah karya dari putra-putri daerah Lampung yang banyak menyajikan dan mengangkat potensi wisata di kawasan tersebut

“Tema film Ayudia dan Jalan Pulangnya ini banyak mengangkat kebudayaan asli Lampung serta pariwisatanya,” terangnya.

Meski kebudayaan menjadi tema besar dalam film ini, sambung Rizqon namun ada drama terselip di dalamnya.

Film ini bercerita tentang seorang gadis kecil yang terpisah dari keluarganya dan setelah dewasa, dia mencari keberadaan keluarganya itu.

“Jadi sebenarnya fokus ke drama cerita ini. Nah proses pencarian orang tuanya itulah yang menjadi momen untuk menampilkan potensi wisata di Lampung,” kata dia dikutip dari antaranews.

Menurut Rizqon, ide film “Ayudia dan Jalan Pulangnya” ini, berangkat dari kawan-kawan komunitas film indie Kabupaten Pesawaran yang ingin mengangkat budaya dan potensi wisata Lampung agar lebih dikenal lagi di nasional dan internasional.

Ia mengatakan ada tiga daerah yang menjadi lokasi syuting film ini. Yang pertama adalah Kota Bandarlampung dengan Jembatan Penyebrangan Bambu Kuningnya dan Pasir Gintung.

Kemudian di wilayah Pesawaran, tepatnya di Pulau Mahitam, Dermaga Ketapang, Pulau Wayang, Tegal Mas dan Teluk Kiluan di Kabupaten Tanggamus.

“Kan kalau biasanya untuk menawarkan potensi wisata atau budaya itu lebih ke film petualangan, nah saya berpikir bagaimana memvisualisasikan tempat-tempat wisata dengan kisah lain, akhirnya terpikirlah buat film dengan drama yang haru sambil menikmati keindahan wisata di Lampung,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, El Safri Fahrizal, mengharapkan dukungan dari masyarakat Lampung untuk “Ayudia dan Jalan Pulangnya”.

“Ini merupakan kreatifitas anak-anak Lampung yang luar biasa, meskipun ini mengangkat potensi pariwisata untuk dijual, tapi yang dikedepankan yakni kekuatan ceritanya di sini,” kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa dengan hadirnya film “Ayudia dan Jalan Pulangnya” ini mungkin akan menjadi tonggak sejarah untuk dunia perfilman di Provinsi Lampung dan Pesawaran sehingga dukungan penuh harus diberikan kepada pemuda-pemudi kreatif daerah.

“Dalam perjalanan film ini Kabupaten Pesawaran terutama pak Bupati Dendi Ramadhona sangat mendukung anak-anak ini dengan menghibahkan satu tempat untuk rumah kreatif, serta kita juga memfasilitasi lokasi-lokasi wisata yang akan dijadikan sebagai lokasi syuting,” tandasnya. (*)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Bojan Hodak: Lupakan Kekalahan, Fokus Hadapi Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…

13 jam ago

Laga Sengit PERSIB vs Persija: Suporter Dilarang Masuk

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…

14 jam ago

BMKG: Hujan Normal Menyapa Indonesia pada November Mendatang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…

15 jam ago

Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung, Inilah Perjalanan Karir A. Koswara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…

16 jam ago

Produk Fesyen Ulos Diserbu Atlet di PON Aceh-Sumut 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…

17 jam ago

Program PKM FKIP Unpas: Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…

18 jam ago