BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Paguyuban Pasundan menerima kunjungan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat, Jumat (19/2/2021) di Lantai VI Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.
KPID yang dihadiri Ketua KPID Jawa Barat periode 2020-2023 Adiyana Slamet, S.I.P, M.Si diterima langsung oleh Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. didampingi Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si., Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet, S.I.P, M.Si, Wakil Ketua KPID Jawa Barat, Achmad A. Basith, S.I.Kom., M.I.Kom dan koordinator bidang lainnya.
Adiyana Slamet, mengungkapkan kunjungan KPID Jawa Barat ke Paguyuban Pasundan untuk bersilaturahmi sekaligus meminta do’a dan dukungan serta kolaborasi mengenai konten lokal.
“Paguyuban Pasundan merupakan organisasi tertua yang bukan hanya mengentaskan kemiskinan lewat pendidikan, namun juga mengawal nilai-nilai kesundaan dan memiliki konsen dalam bidang local wisdom sehingga kami hari ini berkunjung dengan harapan dapat melakukan MoU dengan Paguyuban Pasundan untuk berkolaborasi dalam membuat konten lokal,” tandasnya.
Hal ini, sambung Adiyana berkaitan dengan rencana revisi UU 32 tahun 2002 tentang penyiaran bahwa konten lokal didorong untuk hadir sebagai bagian dari diversity of content.
“Kami ingin konten lokal untuk stasiun siaran jaringan TV bisa memiliki proporsi lebih banyak dari 10 persen menjadi 20 persen, oleh karena itu kami meminta dukungan kepada paguyuban Pasundan, dukungan ini akan kami sampaikan dalam rapat rakornas KPI seluruh Indonesia yang akan diteruskan ke DPR RI dan presiden,” ulasnya.
Adiyana menambahkan sejak pelantikan KPID Jawa Barat Periode 2020-2023, pada 4 Desember 2020 lalu pihaknya telah berkeliling ke 12 kabupaten dan kota dan 14 media untuk memberikan sosialisasi tentang literasi media, sebagai peran dan fungsi KPID untuk menampung aspirasi publik tentang penyiaran dan berkerjasama dengan pemerintah, masyarakat dan lembaga penyiaran untuk mengawal maju mundurnya penyiaran dan menjamin informasi yang layak.
Di samping itu KPID Jawa Barat telah melakukan pengawasan program isi siaran dan menerima 70 aduan, di mana 34 diantaranya diberikan teguran meliputi tiga program di TV lokal, selebihnya di SSJ (Sistem Siaran Jaringan) karena mempertontonkan hal-hal yang berbau hedonisme dan yang tidak pantas ditonton seperti konflik, kampanye dan lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. menyambut baik ajakan ini, dan memberikan dukungan kepada KPID Jawa Barat untuk memperbanyak proporsi konten lokal.
“PB Paguyuban Pasundan menyambut baik ajakan KPID Jawa Barat, karena hal ini juga merupakan kewajiban dan garapan Paguyuban Pasundan terutama dalam UU Penyiaran, untuk menjaga memelihara nilai Pancasila, agama dan budaya itu menjadi keharusan bagi lembaga penyiaran,” terangnya.
Prof Didi menambahkan bahwa untuk meningkatkan proporsi konten lokal dari 10 persen ke 20 persen, maka perlu adanya standarisasi materi tayang, sehingga ke depan KPID dan Paguyuban Pasundan akan melakukan diskusi FGD bersama untuk merumuskan gagasan konsep sebagai acuan di Jawa Barat.
“Diharapkan hal ini akan menjadi contoh di tingkat nasional dan memberikan penguatan kepada Indonesia, yang memiliki beragam budaya tapi satu Indonesia,” ucapnya.
Menurut Prof Didi, Jika local wisdom dibangun dan disosialisaikan, hal ini dapat menjadi penguatan kebangsaan.
“Adanya usulan penambahan proporsi konten lokal dari 10 persen ke 20 persen adalah hal yang baik, karena selama ini konten lokal memang dirasa kurang, semoga ke depan hal ini dapat berperan untuk mencelup anak bangsa menjadi lebih baik, karena mereka adalah anak-anak yang harus dibina dan diarahkan lewat proses budaya,” tandasnya.
Peningkatan Siaran Lokal ini juga diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih besar pada siaran lokal Jawa Barat di televisi serta mewujudkan penyiaran sebagai duta dan pagar budaya Jawa Barat. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami fluktuasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Erna Sari Gusmaati, atau akrab disapa Erna, adalah seorang gadis penuh semangat yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Petugas kepolisian menurunkan pasukan Brimob untuk bersiaga di sejumlah kecamatan rawan banjir…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, ribuan alat peraga kampanye (APK) ditertibkan…
Oleh : Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. BANDUNG,…