Advertisement
PASJABAR
No Result
View All Result
Minggu, 7 Maret 2021
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Besok Lansia di Jabar Bakal Mulai Divaksinasi

23 Februari 2021
FOTO : Gebyar Vaksin Covid-19 di Sabuga

vaksinasi (pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Lansia dan petugas publik di Jabar akan memulai divaksinasi tahap kedua Rabu (24/2/2021). Setelah nakes pada tahap pertama, target pada tahap kedua ini adalah lansia dan petugas publik.

Hingga Senin (22/2/2021) kemaarin, Satgas COVID-19 Jabar sedang menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat dan diharapkan akan mulai didistribusikan ke kabupaten/kota Selasa (23/2/2021). Sehingga vaksinasi tahap kedua di Jabar bisa dilakukan besok, Rabu (24/2/2021).

Pada tahap kedua ini Jabar menerima jatah vaksin 127.061 vial dengan perkiraan dosis mencapai 1.270.606. Kelompok lansia 60-70 tahun mendapat prioritas utama untuk disuntik disusul petugas publik.

Jumlah yang sudah terdata di Jabar ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik 2.195.215 orang. Sehingga total vaksinasi tahap kedua untuk sekitar 6,6 juta orang.

Dalam rakor virtual bersama Menteri Kesehatan RI dan beberapa gubernur dari Gedung Pakuan Bandung Senin (22/2/2021), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan vaksinasi bagi lansia diprioritaskan di daerah rawan seperti Bogor – Depok – Bekasi.

“Kalau memang boleh diizinkan jatah lansia di Jabar kita akan fokuskan di zona-zona merah lansia di Bodebek yang kasusnya selalu ranking satu, dua, tiga,” ujarnya.

Dalam vaksinasi tahap kedua, Jabar akan melakukan kampanye yang lebih terarah dan tepat sasaran berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan. Sosialiasi, kata Ridwan Kamil, akan dilakukan dengan melihat demografi penduduk, entitas, dan agama.

“Kampanye pentingnya vaksin masih belum selesai. Saya meminta izin Pak Menkes, perlu kita melakukan kampanye berdasarkan demografi, ada berbasis etnisitas, dan juga agama,” sebut Kang Emil.

Menurut Gubernur, hal yang perlu ditekankan ke masyarakat yakni efektif membentuk imunitas tubuh sehingga angka kesakitan dapat dikurangi. “Ketika kita teknis vaksinasi kita harus ingat bahwa keyakinan mau divaksin itu ternyata baru setengahnya, sehingga kita perlu melakukan kampanye semaksimal mungkin kepada masyarakat,” tuturnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan lansia lebih difokuskan pada vaksinasi tahap kedua karena risiko kematiannya paling tinggi di antara kelompok lain. “Mereka adalah grup yang harus dilindungi terlebih dahulu. Dari yang sudah terpapar COVID-19, sebanyak 50 persen  adalah lansia. Dari kematian yang sudah terpapar covid, 50 persen adalah lansia,” sebutnya.

Bersamaan dengan lansia, petugas publik juga akan menjadi sasaran. Termasuk ke dalam petugas publik seperti aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, pedagang pasar, pekerja seni dan pariwisata, dan sejenisnya.  “Karena setiap hari mereka bertemu dengan orang banyak,” lanjutnya.

Menteri meminta para pimpinan daerah mempercepat proses vaksinasi dengan metode sentra-sentra vaksin secara massal. Pemerintah, sebutnya, membutuhkan kerja sama penyediaan banyak tempat publik untuk vaksinasi massal. “Tapi tetap mengindahkan protokol kesehatan,” tegasnya.

Di tingkat nasional sendiri vaksinasi sudah dimulai hari ini. Jutaan vaksin mulai didistribusikan ke provinsi yang akan disalurkan ke kabupaten/kota. Vaksinasi tahap kedua ditargetkan berakhir Juni 2021 sebelum nanti akan dilaksanakan vaksinasi tahap ketiga.

“Pada bulan Februari sebanyak 6,3 juta ke tiap provinsi vaksin dikirim dalam kemasan 10 suntikan, lebih besar sehingga memang seluruh tenaga kesehatan akan lebih efisien dalam pengambilannya,” tutupnya. (*/tie)

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Tags: jawa baratlansiaridwan kamilVaksin COVID-19vaksinasi

Related Posts

HMBSI FKIP Unpas Gelar Dialog Mahasiswa Bersama Prodi
HEADLINE

HMBSI FKIP Unpas Gelar Dialog Mahasiswa Bersama Prodi

7 Maret 2021
Indira Mojang Kabupaten Cianjur 2019 : Percaya Diri Adalah Kunci
HEADLINE

Indira Mojang Kabupaten Cianjur 2019 : Percaya Diri Adalah Kunci

7 Maret 2021
Sudah Pulih, M Natshir Tersingkir dari Persib
HEADLINE

Sudah Pulih, M Natshir Tersingkir dari Persib

6 Maret 2021
Next Post
FOTO : Pembuatan Seni Mural Waspada Covid dan DBD

Pemkot Ngaku Kesulitan Terapkan Denda Pelanggar Prokes

DPRD Kota Bandung Sesalkan Jam Operasional PKL

DPRD Kota Bandung Sesalkan Jam Operasional PKL

Robert Akui Tak Tahu Kekuatan Madura United

Bukan Juara, Ini Target Realistis Persib di Piala Menpora

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

HMTP FT Unpas Jadi Ruang Menyalurkan Perjuangan Aspirasi Mahasiswa

11 bulan ago

Pasar Induk Caringin Terbakar

1 tahun ago

Ketua Partai Nasdem Jenguk Syafii Maarif

2 tahun ago

Pelatih PSS: Persib vs PSS Ibarat Gunung vs Butiran Air

2 tahun ago

Categories

  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Virus B117 Lebih Cepat Menyebar Dibanding Covid 19
PASNUSANTARA

Virus B117 Lebih Cepat Menyebar Dibanding Covid 19

7 Maret 2021

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Mutasi virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris pada September 2020 yakni B117, terjadi...

Indonesia dan Uni Emirat Arab MoU di Bidang Ekonomi

Indonesia dan Uni Emirat Arab MoU di Bidang Ekonomi

7 Maret 2021
HMBSI FKIP Unpas Gelar Dialog Mahasiswa Bersama Prodi

HMBSI FKIP Unpas Gelar Dialog Mahasiswa Bersama Prodi

7 Maret 2021
Indira Mojang Kabupaten Cianjur 2019 : Percaya Diri Adalah Kunci

Indira Mojang Kabupaten Cianjur 2019 : Percaya Diri Adalah Kunci

7 Maret 2021
Drakor Princess Hours Akan Diremake Ulang

Drakor Princess Hours Akan Diremake Ulang

7 Maret 2021

Highlights

Indira Mojang Kabupaten Cianjur 2019 : Percaya Diri Adalah Kunci

Drakor Princess Hours Akan Diremake Ulang

Praktis Tapi Tetap Good Looking, Ini Tren Rambut 2021

Misi Besar dan Persaingan Tak Wajar Erwin Ramdani

Sudah Pulih, M Natshir Tersingkir dari Persib

Mahasiswa : KLB Partai Demokrat Mengajarkan Kesesatan Berdemokrasi Bagi Milenial

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV

© 2018 www.pasjabar.com