HEADLINE

Ramli : Migrasi ke TV Digital Lahirkan Multiplier Effec Ekonomi Digital

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMProses migrasi TV analog ke digital yang resmi diberlakukan pada November 2022 merupakan salah satu upaya transformasi digital di Indonesia. Migrasi ke TV digital ini juga akan menghasilkan multiplier effect dalam ekonomi digital.

Dalam siaran pers yang dikutip Pasjabar, Selasa (23/2/2021), Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang juga Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika dan Kementerian Kominfo RI Prof. Dr. Ahmad M. Ramli dalam seminar daring “Cerdas Bertelekomunikasi dan Menyongsong Era TV Digital”, Senin (22/2) kemarin.

Seminar daring ini digelar atas kerja sama FH Unpad dengan Hima Hukum TIKKI FH Unpad dan Kementerian Kominfo RI.

Berdasarkan kajian dari Boston Cosulting Group pada 2017, multiplier effect dari TV digital akan membuka 181 ribu penambahan kegiatan usaha baru, 232 ribu penambangan lapangan kerja baru, hingga peningkatan pajak dari PNBT sebesar Rp 77 T dan peningkatan kontribusi PDB nasional sebesar Rp 443,8 T.

“Kenapa seperti ini? apalagi pandemi ini, semua bergerak ke telekomunikasi,” kata Prof. Ramli.

Semakin berkembangnya teknologi bidang komunikasi akan melahirkan beragam inovasi lapangan kerja. Prof. Ramli mencontohkan, dulu saat teknologi komunikasi masih di tingkat 2G dan 3G, tidak mungkin ada aplikasi layanan daring. Kini, dengan teknologi 4G, orang bisa bekerja melalui aplikasi daring. “Terbuka jutaan lapangan kerja hanya dengan kita beralih ke 4G,” imbuhnya.

Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan memaparkan manfaat dari migrasi ke TV digital yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Di antaranya adalah peningkatan kualitas siaran dan program. “Selain itu, konten TV juga akan lebih baik dan beragam,” ujar Farhan yang juga alumnus Unpad tersebut.

Selain dua pembicara tersebut, hadir pembicara lain yaitu Pelaksana Tugas Direktur Pita Lebar Kemenkominfo RI Marvels Situmorang yang memaparkan mengenai ekosistem keamanan bertelekomunikasi, serta Dosen FH Unpad Dr. Sinta Dewi, S.H., LL.M., yang menjelaskan mengenai kaitan TV digital dengan data privasi. (*/tie)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

7 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

8 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

8 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

9 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

10 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

11 jam ago