BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Belakangan ini mendadak viral soal adanya bengkel termahal di Kota Bandung. Itu karena bengkel tersebut memasang spanduk dengan tulisan ‘BENGKEL TERMAHAL DI KOTA BANDUNG’.
Usut punya usut, bengkel ini terletak di Jalan Soekarno-Hatta (Soetta), tepatnya di dekat traffic light Jalan Soetta-Inhoftank. Seperti foto yang viral, spanduk itu memang terpasang di lokasi, tepatnya di bagian depan bengkel.
Bengkel ini bernama PD Alfa Oil dan sudah ada sejak 20 tahun. Sebelumnya, bengkel itu beroperasi di Jalan Cibaduyut. Namun, sejak delapan tahun terakhir pindah ke lokasi yang sekarang.
Lalu, kenapa bengkel ini mendadak viral? Awalnya, beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial bahwa bengkel tersebut punya tarif yang mahal.
Risis, pemilik bengkel, mengatakan beberapa waktu lalu, sekitar pukul 01.00 WIB, ada pemilik sepeda motor yang datang ke bengkel. Saat itu, terjadi negosiasi antara pihak bengkel dan pemilik sepeda motor.
Uang muka pun disepakati seharga Rp300 ribu dan dibayarkan pemilik sepeda motor. Sepeda motor lalu ditinggal di lokasi dan pemiliknya pergi. Namun, pagi harinya, pemilik motor kembali datang dan mengatakan tidak jadi menyervis motor karena menurut temannya harga yang ditawarkan mahal.
Pihak bengkel tak keberatan. Motor pun dikembalikan, uang muka yang sudah dibayarkan juga turut dikembalikan. Tak lama berselang, bengkel ini viral karena ada pembahasan di salah satu grup Facebook yang disebarkan teman pemilik sepeda motor.
Riris pun tak habis pikir. Sebab, sepeda motor sudah dibawa, uang muka dikembalikan, dan servis pun tak dilakukan. Ia merasa usahanya justru dijelek-jelekkan.
Padahal, sejak awal sudah terjadi komunikasi antara pihak bengkel dan pemilik sepeda motor. Uang muka Rp300 ribu yang dibayarkan pun jadi bukti bahwa kesepakatan tercapai.
Namun, saat itu, harga biaya servis yang disampaikan menurutnya bukan harga pas. Sebab, nominal yang diberitahukan adalah harga estimasi. Artinya, ketika selesai diservis harganya bisa jadi lebih murah atau lebih mahal, tergantung suku cadang dan proses servisnya.
Sialnya, kabar soal bengkelnya yang mahal justru terlanjur viral. Akhirnya, Riris dan suaminya berinisiatif ‘melawan’. Ide memasang spanduk bertuliskan ‘Bengkel Termahal di Kota Bandung’ sejak Sabtu (20/2/2021).
Apa yang dilakukan bengkel ini pun menjadi viral. Banyak warganet yang mengunggah foto bengkel dengan spanduk tersebut.
Hasilnya, perlawanan kreatif bengkel ini melawan kabar viral sebelumnya justru menuai berkah. Bengkel ini justru semakin ramai konsumen setelah spanduk itu juga menjadi viral.
“Jadi lebih ramai karena ini kan lokasi bengkelnya di pinggir jalan, terus adanya spanduk itu juga membuat orang penasaran untuk membuktikan di sini mahal atau enggak,” jelas Riris. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…