BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Dosen Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Asti Meiza, M.Si. dan Fihtria Siti Hanifah, M.Si., mendapatkan bantuan Penelitian Kompetitif Berbasis Keluaran (SBKU) dari Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama Republik Indonesia, tahun Anggaran 2021.
Dr. Asti menjelaskan sebelumnya, pengumuman Penelitian Kompetitif SBKU bertajuk “Inovasi Pelayanan Keagamaan Masa Pandemi’ ini telah dilakukan pada tanggal 10 Februari 2021.
“Alhamdulillah pada hari ini bisa dilakukan tanda tangan kontrak hibah penelitian kompetitif SBKU antara saya dengan Bu Dr. Kustini, perwakilan Puslitbang Kemenag yang berlangsung di Fakultas Psikologi,” tegasnya, Rabu (24/02/2021).
Dr. Asti menjelaskan untuk mendapatkan hibah Penelitian Kompetitif SBKU ini harus melakukan berbagai tahapan mulai dari pendaftaran, mengajukan proposal sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menunggu hasil pengumuman, sampai melakukan kontrak hibah.
“Dari seribu lebih proposal penelitian yang mendaftar, terpilih 19 tim peneliti yang akan melakukan penelitian dengan beberapa fokus kajian, di antaranya Ekspresi Keberagamaan dan Kerukunan Umat Beragama dan Hak Beragama Komunitas di Luar Enam Agama,” paparnya.
Kesembilan belas tim peneliti ini berasal dari berbagai institusi lintas agama di seluruh Indonesia, baik perguruan tinggi keagamaan dan umum, seperti Universitas Katolik Indonesia Santo Paulus Ruteng, NTT, dan Universitas Gajah Mada, Lembaga survey, termasuk Gereja Protestan Maluku, Ambon.
“Saya bersama Bu Fihtria mengusung penelitian berjudul Analisis Fenomena Hijrah Kalangan Milenial menggunakan Big Data dan Network Analysis. Ini dilatarbelakangi dari maraknya anak-anak milenial yang melakukan aktivitas hijrah di media sosial,” paparnya dalam rilis yang diterima pasjabar, Kamis.
Dr. Kustini, salah satu peneliti senior Puslitbang Kemenag mengucapkan terima kasih atas capaian.
“Sengaja penanda tanganan kontrak ini dilakukan dengan sistem jemput bola oleh Puslitbang Kemenag mengingat situasi pandemi di Jakarta yang belum memungkinkan para peneliti datang langsung ke kantor Kemenag pusat di Jakarta,” jelasnya.
Dengan adanya penelitian ini “diharapkan akan muncul inovasi dan saran-saran berharga untuk Kementrian yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan berbagai kebijakan ke depan di lingkungan Kementrian,” tuturnya.
Proses tanda tangan kontrak hibah penelitian kompetitif SBKU disaksikan oleh Dekan Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Agus Abdul Rahman, M.Psi., Psikolog.
“Saya atas nama pimpinan mengucapkan selamat kepada Bu Asti dan Bu Fihtria. Mudah-mudahan dengan hadirnya dua dosen Psikologi yang mendapat hibah dari Kemenag ini hasil penelitiannya dapat memberikan manfaat bagi civitas akademika dan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat, khususnya anak-anak muda sebagai penerus bangsa Indonesia,” pungkas Dekan Psikologi. (*/tiwi)