PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Mata silinder atau astigmatisme merupakan kondisi penglihatan kabur dan berbayang akibat bentuk kornea atau lensa mata tidak cembung sempurna.

Normalnya, kornea maupun lensa mata akan bekerja sama untuk membuat cahaya masuk dan membentuk gambar pada retina. Tapi, pada mata silinder, kornea tidak dapat mengatur cahaya yang masuk. Alhasil, gambaran objek di retina tidak fokus dan berbayang.

Gejala paling umum yang dirasakan oleh penderita mata silinder adalah tidak bisa melihat garis lurus. Penderita kondisi tersebut juga sangat kesulitan untuk membuat garis lurus di atas kertas.

Selain itu, mata silinder juga bisa membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk melihat tulisan kecil atau benda berjarak jauh.

Tak sedikit juga penderita mata silinder yang sering merasakan pusing atau sakit kepala setelah membaca atau menatap layar laptop maupun ponsel.

Dilansir dari Klikdokter, dr. Sepriani Timurtini Limbong menyampaikan bahwa LASIK terbukti efektif dalam mengatasi mata silinder.

“Metode operasi LASIK bisa untuk masalah refraktif pada mata. Masalah ini termasuk juga dengan mata silinder,” kata dr. Sepriani.

“Prosedur dilakukan dengan menggunakan laser untuk memodifikasi permukaan kornea,” sambungnya.

Akan tetapi, guna mendapatkan manfaat yang optimal, penderita mata silinder perlu diperiksa terlebih dahulu oleh dokter sebelum melakukan LASIK.

Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui keparahan gejala pada pasien, agar nantinya dapat disesuaikan dengan prosedur saat LASIK dan perawatan setelahnya.

Manfaat LASIK untuk mata silinder terbukti efektif, asalkan dilakukan sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter.

Selain LASIK ada beberapa cara mengatasi mata selinder, yakni ;

1. Kacamata
Menggunakan kacamata khusus juga bisa membantu mengurangi keluhan pada pelinghatan akibat mata silinder.

Hanya saja, hal tersebut perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti mengurangi durasi menatap layar ponsel atau laptop.

Jika pekerjaan membuat mata harus menatap layar dalam waktu lama, Anda wajib menyediakan waktu untuk sesekali memejamkan mata. Anda pun perlu menggunakan air mata buatan agar guna mencegah kekeringan pada indra penglihatan.

2. Lensa Kontak
Anda bisa menggunakan lensa kontak untuk membantu mengurangi keluhan mata silinder.

Lensa kontak untuk mata silinder biasanya perlu penyesuaian khusus dari dokter yang memeriksa. Biasanya dibutuhkan waktu selama 3 hingga 7 hari sampai lensa kontak bisa dipakai dengan nyaman oleh penderita mata silinder.

3. Operasi LASEK
Operasi LASEK atau Laser-assisted Subepithelial Keratomileusis dapat dilakukan untuk membantu mengurangi keparahan mata silinder.

Tindakan ini adalah gabungan antara LASIK dan PRK (Photorefractive Keratectomy), sehingga prosedurnya wajib dilakukan oleh tenaga profesional yang terlatih. (*)