PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Achmad ‘Jupe’ Jufriyanto sudah kembali jadi bagian Persib Bandung usai masa peminjaman di Bhayangkara FC selesai. Ia pun membagi sejumlah cerita usai kembali ke Persib dan bergabung dalam sesi latihan pada Senin (1/3/2021).

Untuk nomor punggung, ia akan kembai memakai angka 16. Angka itu memang sudah melekat bersama Jupe ketika memperkuat sejumlah tim, termasuk Persib. Sehingga, ketika kembali, ia memilih 16 sebagai nomor punggungnya lagi.

Jupe sendiri disebut pelatih Robert Rene Albert hengkang ke Bhayangkara FC karena persaingan ketat di Persib. Namun, setelah kembali, lini belakang tetap sarat persaingan. Di sana bercokol Nick Kuipers dan Victor Igbonefo yang akan sulit merebut posisinya.

Ia memandang merebut tempat di tim inti sebagai hal biasa. Sebab, ia sudah terbiasa dengan persaingan dan menjadikannya motivasi. Ia bahkan tak mempermasalahkan persaingan tersebut.

“Persaingan iya, sharing sesama posisi juga iya, karena kita kan team mate, satu tim, jadi itu hal yang normal. Jadi (persaingan) itu bisa membantu performance tim itu sendiri,” ujar Jupe.

Soal Adaptasi, ia merasa tak ada kesulitan berarti setelah cukup lama tak jadi bagian Persib. Sebab, mayoritas pemain sudah dikenalnya, termasuk pemain muda dan pemain Bandung United yang diikutsertakan dalam latihan.

“Enggak perlu adaptasi karena mayoritas kan semua pernah bersama saya di Bandung ataupun di Timnas. Adapun seperti pemain yang di Bandung United dan U-20, ya nereka juga kan masih bagian dari Persib dan saya sudah tahu mereka, jadi adaptasinya tidak terlalu sulit, tidak perlu berlarut-larut,” tuturnya.

Disinggung soal banyaknya pemain muda di posisi bertahan, ia juga menyambutnya secara positif. Sebab, peta persaingan akan semakin ketat. Tak hanya di antara sesama pemain senior, tapi juga dengan junior yang bisa kapan saja mendapat kepercayaan pelatih.

“Bagus buat tim dan bagi saya yang pemain senior juga menjadi motivasi pribadi kalau kita enggak bisa santai-santai nih kalau ada pemain di bawah kita yang ingin mengejar kita dan mereka juga ingin ada di posisi tim utama. Apalagi kompetisi di dalam tim sangat bagus untuk tim itu sendiri,”  jelasnya.

Sementara dengan persaingan yang ketat, ia sendiri tak menutup kemungkinan bermain di posisi lain. Jupe sendiri bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan. Posisi itu cukup terbuka setelah Omid Nazari dan Kim Kurniawan memutuskan hengkang.

“Keputusannya mutlak ada di pelatih, nah (kalau diminta jadi gelandang bertahan) saya siap,” tegas Jupe. (ors)