BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Perhelatan Piala Menpora 2021 dirancang dengan berbagai aturan demi meminimalisir penularan dan penyebaran COVID-19. Salah satunya, Persib Bandung harus terusir dari Bandung.
Namun, tak hanya Persib, klub yang daerahnya ditunjuk jadi tuan rumah Piala Menpora juga mengalaminya. Misalnya, PS Sleman (PSS) dan Arema Indonesia.
Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ahmad Hadian Lukita mengatakan klub tuan rumah memang terpaksa harus ‘terusir’ dari daerah asalnya. Tujuannya demi menghindari potensi ada suporter yang memaksakan diri datang ke stadion.
Sebab, meski dipastikan digelar tanpa penonton, bukan tidak mungkin saat pertandingan ada suporter yang memaksakan diri karena ingin menyaksikan tim kesayangannya. Dengan cara ‘diusir’ dari daerahnya, potensi suporter datang ke stadion akan sangat kecil.
“Alasannya memang kita fairness aja dulu. Yang utama adalah bagaimana si penyelenggara dapat menggelar pertandingan tanpa suporter,” ujar Ahmad.
Meski begitu, suporter tetap akan bisa menyaksikan tim kesayangannya berlaga. Sebab, akan ada stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan.
“Karena tidak boleh ada penonton, diharapkan nanti (suporter) nonton dari rumah karena kondisi belum stabil (masih pandemi). Semua pertandingan nanti akan disiarkan langsung,” jelasnya.
Aturan lainnya, akses masuk dan keluar stadion harus melalui satu pintu. Sehingga, siapapun yang masuk atau keluar akan lebih tertib dan rapi.
Protokol kesehatan juga harus dilakukan secara ketat di setia venue pertandingan. Sehingga, sarana dan prasarana pendukung harus tersedia.
Dari segi jumlah pemain, setiap tim diperbolehkan punya komposisi yang ‘gemuk’. Tim bisa mendaftarkan maksimal 30 pemain, termasuk di dalamnya pemain asing.
“Ini sebagai antisipasi kalau ada pemain yang terpapar COVID-19. Tapi mudah-mudahan tidak ya,” ungkap Ahmad.
Sementara untuk berbagai aturan detail lainnya akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan dengan berbagai pihak terkait, terutama klub, pada 8 Maret 2021. Dari pertemuan itu, akan disepakati ragam aturan lainnya yang bakal diterapkan dalam perhelatan turnamen pramusim tersebut.
Sementara disinggung soal singkatnya pelaksanaan Piala Menpora yang hanya sekitar sebulan, hal itu diakui Ahmad. Idealnya, turnamen itu berlangsung lebih lama. Namun, ada pertimbangan khusus kenapa digelar pada 21 Maret hingga akhir April.
“Kalau kita main dua bulan, itu akan kena Lebaran, jadi tidak mungkin (diundur atau diperpanjang). Kita harapkan selesai setelah Lebaran, setelah itu baru mulai Liga 1,” tandas Ahmad. (ors)