BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Guru PNS di Jawa Barat merasa kecewa terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Barat, karena sampai tanggal 5 Maret 2021 gaji bulanan untuk bulan Maret belum dibayarkan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat sekaligus Ketua MGMP Sosiologi Jawa Barat, Iwan Hermawan pada Jumat (5/3/2021).
“Kami kecewa, karena gaji itu diperlukan di awal bulan sehubungan dengan keperluan pembelajaran dan kepentingan lainnya seperti listrik, ledeng dan keperluan anak-anak,” terangnya.
Setelah pihaknya mencoba berkoordinasi dengan provinsi lain lewat musyawarah Guru Mata pelajaran Sosiologi se Indonesia, ternyata di provinsi lain para guru PNS sudah mendapatkan gaji.
“Di provinsi lain, pada tanggal 1 dan 2 gaji bulan Maret sudah dibayarkan, entah kenapa di provinsi Jabar terlambat dalam pembayaran gaji guru PNS ini,” sambung Iwan.
Iwan menambahkan bahwa sebetulnya gaji bersumber dari APBN lewat BAU ke provinsi masing-masing bukan berdasarkan PAD dari provinsi, melainkan lansung dari pemerintah pusat maka dari itu provinsi lain tidak ada keterlambatan.
“Ya entah bagaimana di Jabar mengalami keterlambatan dan sudah tiga bulan berturut-turut, sebelumnya di bulan Januari dan Februari juga terlambat,” ujar Iwan. (*/tiwi)
