BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Jangan pernah merasa rendah diri atau minder terhadap apapun karena setiap orang mempunyai kelebihan tersendiri, tunjukan apapun yang kita bisa, menjaga sikap dan harus menjadi diri sendiri.
Begitu terang Mojang Pinilih Kabupaten Cianjur 2019 sekaligus Finalis Duta Kampus Unpas 2019, Indira Az Zahra saat ditanya tentang tips tampil percaya diri hingga pernah menjuarai ajang Mojang Jajaka (MOKA).
“Percaya diri, menjadi diri sendiri. menurut saya sih intinya jadi diri sendiri dan tidak usah berlebihan terhadap apapun, tidak usah menunjukkan seberapa hebat dirimu, orang-orang akan tau tanpa kamu menunjukkan apapun,” terang Indira yang baru menyelesaikan studi S1 di Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan.
Indira yang juga merupakan seorang model bercerita bahwa semua yang ia lakukan sejak awal modelling hingga ke duta Unpas dan MOKA Kabupaten Cianjur diawali karena iseng, sebab ia berpikir bahwa ia ingin masa mudanya lebih bermanfaat.
“Jadi awal mencoba untuk ikutan sekolah modelling sampai akhirnya ikutan duta dan moka, benar-benar awalnya hanya iseng dan tujuan saya emang ingin lebih memanfaatkan waktu masa muda saja, tapi ya tentu dengan usaha juga dan tidak menutup kemungkinan kalau ingin menjadi juara juga hehe,” terangnya kepada Pasjabar, Sabtu (6/3/2021).
Dari kedua ajang tersebut, sambung Indira, ia juga bisa mengetahui tentang banyak hal. Entah itu dari pengetahuan ataupun hal yang lainnya. Di samping itu, semua ajang tersebut bisa mengasah potensi dan kepercayaan dirinya.
“Semua yang sudah saya lakukan dari awal sampai sekarang, saya nikmati dan sangat bersyukur dengan apa yang sudah saya dapatkan saat ini,” tambahnya.
Menurut Indira, ada beberapa hal yang harus disiapkan jika ingin mengikuti ajang MOKA, diantaranya restu orang tua, mental, percaya diri dam bakat yang dimiliki tanpa harus berlebihan.
“Sebetulnya ikut MOKA itu karena iseng iseng diajak teman, sampai sempet tidak diizinkan orang tua juga karena satu dan lain hal, tapi karena memang saya anaknya nekat dan berusaha buat meyakinkan orang tua, dan menunjukan jika saya bisa. Dan Alhamdulillah hasilnya juga baik,” ucapnya.
Ada banyak manfaat yang Indira rasakan setelah mengikuti ajang MOKA dan menjadi juara, diantaranya membanggakan orang tua, mengembangkan potensi diri, menambah relasi, pengetahuan, lebih percaya diri, lebih bisa mengatur waktu dengan baik juga memanfaatkan waktu semasa muda.
“Menjadi duta atau MOKA otomatis akan menjadi seorang maskot, yang pastinya akan menjadi cerminan dari apa yang telah diraih baik MOKA atau duta, oleh karena itu, wajib untuk menjaga sikap di manapun kapanpun, dan bijak menggunakan sosmed. Dengan catatan masih menjadi diri sendiri dan tidak berlebihan,” pungkasnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…