JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM–
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi progres pengembangan Borobudur Highland yang berbasis ecotourism sehingga bisa mendorong pariwisata berkelanjutan.
Borobudur Highland berada di atas lahan seluas 309 hektare dengan 295 hektare berstatus kerja sama dengan Perhutani. Kemudian 50 hektare berstatus HPL dengan potensi investasi sebesar Rp1,5 triliun.
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Deloano Glamping di Kabupaten Purworejo yang menjadi salah satu showcase pengembangan pariwisata di Borobudur Highland, Jumat (12/3/2021) ia pun mendorong pengembangan pariwisata ecotourism di Borobudur Highland yang menjadi zona otoritas Badan Otorita Borobudur.
“Kita mengapresiasi betul setelah melihat potensi yang luar biasa di sini dan akan kita percepat sebagai salah satu pengembangan ecotourism yang berkelanjutan. Serta memberikan lapangan kerja dan membuka peluang-peluang usaha bagi masyarakat Magelang, Purworejo, dan Kulonprogo,” ujarnya.
Saat peninjauan Borobudur Highland yang masuk dalam 5 Destinasi Super Prioritas hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, serta Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita.
Menparekraf Sandiaga juga mengingatkan Dirut BOB dalam pembangunannya diharapkan harus memperhatikan kelestarian lingkungan dengan cara tidak menebang pohon secara liar.
“Saya juga mengingatkan Direktur BOB Indah Juanita agar dalam proses pembangunannya tidak menebang pohon. Namun apabila menebang satu pohon harus menanam kembali 16 pohon,” ujarnya dalam rilis yang diterima Pasjabar, Jum’at.
Menparekraf juga akan menindaklanjuti percepatan di salah satu 5 DSP tersebut nantinya akan ada penandatanganan letters of intent dengan para investor dan komitmen dengan kementerian PUPR untuk pembangunan jalan dapat segera diselesaikan.
“Ini adalah era baru pariwisata berbasis alam terbuka juga
nature dan culture semoga bisa Borobudur Highland ini dapat terhubung dengan desa wisata dan dapat bertambah makmur serta anak-anak mudanya tambah melek teknologi sehingga dapat dipasarkan dan membawa keberkahan,” ujarnya.
Sementara itu, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo yang sudah kali kedua mengunjungi Kawasan Borobudur Highland melihat potensi wisata yang besar untuk dikembangan kedepannya, meskipun ada beberapa hal yang tetap diperhatikan terkait pengembangan jalan dan keselamatan wisatawan.
“Saya kedua kalinya ke sini, jalannya memang sangat berliku-liku. Namun tetap indah, tetap sejuk, masih tetap luar biasa dan kita bersama-sama masih bisa melihat kau potensi kedepannya. Terkait pengembangan jalan itu harus kita perjuangkan kedepan, dan perlu digarisbawahi keselamatan wisatawan, perlu jadi fokus utama kita,” ujarnya. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…