CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASDUNIA

Kekerasan di Myanmar Makin Ganas, Inggris Desak Warganya Pulang

Tiwi Kasavela
13 Maret 2021
AS Pinta Myanmar Hentikan Intimidasi dan Penangkapan Wartawan

Ilustrasi (https://m.antaranews.com/berita/2024436/asean-serukan-solusi-damai-untuk-penyelesaian-krisis-myanmar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pemerintah Inggris mengatakan bahwa kekerasan di Myanmar meningkat setelah militer menggulingkan pemerintah Aung San Suu Kyi melalui kudeta pada 1 Februari.

Inggris pun pada Jumat, mendesak para warganya untuk meninggalkan Myanmar atau, kalau mereka tidak bisa keluar dari negara itu, tinggal di rumah.

Desakan itu dikeluarkan setelah sehari sebelumnya, Kamis (11/3/2021) sebuah kelompok pembela hak asasi mengatakan pasukan keamanan menewaskan 12 pengunjuk rasa.

Baca juga:   UN Women Prihatin Atas Konflik Politik dan Kerusuhan di Myanmar

Permintaan bagi warga Inggris agar keluar dari Myanmar juga muncul ketika pengacara Suu Kyi mencemooh tuduhan baru terkait suap, yang dilayangkan terhadap kliennya itu.

“Kantor Luar Negeri, Persemakmuran & Pembangunan (FCDO) menyarankan para Warga Negara Inggris untuk meninggalkan negara itu dengan menggunakan alat transportasi komersial, kecuali ada kebutuhan mendesak untuk tinggal,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris dalam pernyataan.

Baca juga:   Sekjen PBB : Hentikan Penindasan dan Akhiri Kekerasan di Myanmar

“Ketegangan dan kerusuhan politik meluas sejak pengambilalihan militer dan tingkat kekerasan meningkat,” tambahnya dikutip dari Reuters dan Antara.

Inggris mengutuk kekerasan di Myanmar dan menyerukan agar demokrasi dipulihkan.

Pada awal pekan ini, Inggris juga menyiratkan sedang menjajaki sanksi tambahan terhadap Myanmar. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: inggrisKekerasankudetaMyanmar


Related Posts

Gempa Dahsyat Guncang Bangkok dan Mandalay
HEADLINE

Gempa Dahsyat Guncang Bangkok dan Mandalay

28 Maret 2025
Vietnam Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024
HEADLINE

Vietnam Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

21 Desember 2024
pemain timnas indonesia
PASOLAHRAGA

Keputusan Berani Shin Tae-yong Jelang Melawan Myanmar

6 Desember 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

1.424  Guru PPPK Kota Bandung Dilantik, Ini Rinciannya

1.424 Guru PPPK Kota Bandung Dilantik, Ini Rinciannya

3 tahun yang lalu
fotografi Unpas

Prodi Fotografi Unpas Jelajahi Destinasi Unik di Sumedang dan Majalengka

8 bulan yang lalu
Menanti Bertambahnya Rekor Persib Bandung di Liga 1

Menanti Bertambahnya Rekor Persib Bandung di Liga 1

2 tahun yang lalu
Pendaftaran Balon BPA AJB Bumiputera 1912 Dimulai, Ini Balon dari Dapil IV dan V

Pendaftaran Balon BPA AJB Bumiputera 1912 Dimulai, Ini Balon dari Dapil IV dan V

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.