BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Menjadi Juara 1 Futsal antar Teknik Industri se Jabar dan Banten (GOTI Unjani) pada tahun 2017, Peraih dana hibah PKM dari RISTEKDIKTI tahun 2018, Juara 2 Futsal antar mahasiswa se-bandung raya PORSIP UPI pada tahun 2018 dan Peraih dana hibah PKM dari RISTEKDIKTI tahun 2020 adalah rangkaian prestasi dari Muhammad Tito Indrianto yang akrab disapa Tito.
Mahasiswa semester akhir, jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan ini pun tetap menjaga kegiatan akademik dengan meraih IPK terakhir 3.49.
Kepada PASJABAR, Tito bercerita bahwa terkadang dalam membagi waktu dalam berkegiatan pasti ada yang salah satu dikorbankan, ataupun ada salah satu yang tidak optimal. Namun, menurutnya itulah hidup yang perlu ditempuh, terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita mau.
“Jadi cara agar bisa membagi fokus antara akademik dan non akademik, dengan menggunakan skala prioritas dan membuat scheduling, dengan hal itu apa yang kita rencanakan setidaknya dapat terjalankan lebih terstruktur. Selain itu, scheduling tersebut dapat dijadikan sebagai reminder untuk aktivitas selanjutnya. Intinya, ikhtiar dulu kuatin sisanya tawakal,” terangnya pada Selasa (16/3/2021).
Berbicara memenej waktu, atau time management, jelas Tito adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan, namun hingga saat ini ia masih terus mengasah time management.
“Untuk lebih bisa memanage waktu kita perlu tau apa saja aktivitas yang akan dilakukan pada beberapa waktu kedepan, kita list dalam sebuah note misalkan, yang nantinya itu akan menjadi reminder kita agar tetep on the plan. Pernah, pernah banget. Pada saat semester 5 saya menjalankan 2 organisasi sekaligus, yaitu organisasi dakwah kampus dan organisasi eksternal. Singkat cerita, terdapat suatu acara pada masing-masing organisasi yang saya ikuti, dan masing -masing saya memiliki peran yang cukup berat,” paparnya.
Meski demikian, sambung Tito didalam organisasi biasanya terdapat schedule board atau program kerja, sehingga sebelum mendekati Hari H acara, semuanya harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan detil, agar pada saat hari H bisa memilih salah satu yang memang ia harus benar-benar terjun langsung.
“Saya menyarankan kepada teman-teman untuk ikut berorganisasi, karena organisasi itu sebagai self development. Boleh mengepakkan sayap selebar mungkin, namun kita harus tau batas kemampuan diri kita sampai mana, agar aktivitas yang sedang dijalankan akan lebih total. So, semangat mencari Ilmu,” imbuhnya.
Soal prestasi Tito menambahkan bahwa prestasi merupakan buah dari sebuah pencapaian dari usaha yang sudah dilakukan, meski semua itu tidak lepas dari kuasa Allah SWT.
“Untuk saya pribadi, motivasinya selain daripada Ibadah, adalah untuk membanggakan orang tua, karena selama ini belum bisa memberikan apa-apa jika dibandingkan dengan apa yang sudah diberikan oleh orang tua kepadanya.
“Dari prestasi yang saya raih, saya menyadari bahwa diatas langit masih ada langit dan bisa juga sebagai improvement untuk kedepannya, selain itu relasi pertemanan, wawasan tentang bidang yang ditekuni, pengaplikasian apa yang telah dilatih sebelumnya, dan satu lagi yaitu menambah jam terbang,” terangnya.
Tito juga menyampaikan untuk teman-teman yang ingin lebih aktif dalam berprestasi dan berorganisasi untuk berani memulai.
“Mungkin pesan dari saya, termasuk untuk diri pribadi juga, pertama selalu berlomba dalam berbuat kebaikan, mau sekecil apapun itu akan menjadi buah yang akan kita petik kelak, kedua ‘Mulai aja dulu’ itu kata yang cukup sulit dan mungkin ditakuti ketika kita memiliki sebuah keinginan untuk maju, jadi ‘Mulai aja dulu’ karena sisanya akan berjalan seiring pengembangan diri, dan yang terakhir mungkin harus punya pemikiran satu langkah lebih maju dibandingkan orang lain, dengan itu akan meningkatkan rasa keingintahuan kita dalam apapun,” paparnya.
Tito berharap bahwa apa yang ia sampaikan dapat konsisten ia dilakukan kedepannya.
“Tetap Semangat! Masa Muda adalah masa keemasan, teruslah mencari, teruslah berkarya, teruslah berarti, dan jangan hilangkan kata terus dalam hidupmu,” pungkasnya. (tiwi)