BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Menghasilkan Mahasiswa Teknik Lingkungan UNPAS yang profesional, mandiri, jujur dan bertanggung jawab di bidang keorganisasian dalam mempersiapkan kehidupan yang berkelanjutan adalah visi dari Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pasundan atau HMTL FT UNPAS.
Ketua Umum HMTL FT UNPAS Periode 2020-2021 Ridharrahman Aziz atau Ridha mengungkapkan bahwa HMTL FT UNPAS juga mempunyai misi untuk menyatukan seluruh mahasiswa Teknik Lingkungan UNPAS dalam suatu wadah keorganisasian.
“Kami berupaya untuk mempersiapkan mahasiswa yang siap bersaing dalam segala bidang dan menampung, menyaring dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa Teknik Lingkungan UNPAS,” terangnya.
HMTL FT UNPAS yang berdiri pada tanggal 30 September 1993 di kampus I UNPAS JL. Lengkong Besar No. 68 Bandung ini juga memiliki kegiatan rutin yakni Seminar dan webinar yang berkaitan tentang keilmuan teknik lingkungan.
“Adapun saat ini HMTL FT UNPAS saat ini memiliki 44 anggota untuk periode 2020-2021,” tambahnya.
Untuk prestasi sambung Ridha, HMTL FT Unpas sempat menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia Tahun 2018 dan menampilkan D’Runtah di Balai Kota Pada saat masa Pemerintahan walikota Ridwan Kamil.
D’runtah merupakan salah satu karya seni mahasiswa teknik lingkungan yang alat musiknya menggunakan limbah botol bekas pakai.
“Dalam rangka memperingati hari air, kami juga menggelar webinar pada tanggal 20 Maret 2021dengan menghadirkan pemateri dari Indonesia Water Institute dan WaterID,” terangnya kepada PASJABAR, Sabtu (20/3/2021).
Selain itu, sambung Ridha HMTL FT UNPAS juga pada10 April 2021 mendatang akan menggelar webinar tentang pengelolaan sampah di masa pandemi, yang rencananya akan menghadirkan Walikota Bandung, Oded M Danial sebagai Keynotes Speech serta narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung.
“Kami berharap semoga HMTL FT UNPAS bisa berjalan ke arah yang lebih baik lagi, dan bisa mengimplementasikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat luas terkait isu lingkungan yang sedang terjadi,” pungkasnya. (tiwi)