BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Jagad hiburan Indonesia tentu tak asing lagi dengan Candil, rocker asal Bandung bersuara lengking tinggi, mantan vokalis Seurieus Lewat pembawaannya yang unik dengan rambut ikal panjang plus bandana dan kacamata bertengger di dahi.
Pria bernama asli Dian Dipa Chandra ini akan mudah dikenali di antara kerumunan orang. Bersama Dinar Hidayat, Candil sedang merancang sebuah rencana besar yang membutuhkan usaha ekstra untuk bisa mewujudkannya.
Dinar adalah sahabat Candil, mantan gitaris di band Seurieus yang kembali lagi ke dunia hiburan Kali ini, mereka tak hanya bermain musik, tetapi terjun ke dunia bisnis.
Candil dan Dinar ditemui saat pembukaan Kopilatory, sebuah kedai kopi di bilangan Cihampelas, Bandung Saal itu, sebuah gerobak dengan branding Koprock, berdiri di sebuah Pojok kedai kopi bernuansa laboratorium itu.
“Saya memang penyuka kopi,” terang Dinar, sembari menyesap kopi di cangkirnya.
“Dan pilihan saya black coffee, tubruk,” jelasnya lagi.
“Lewat beberapa studi literatur, riset lapangan, dan beberapa kali mencoba berbagai jenis kopi, akhirnya kami memilih kopi jenis Arabika dan gula aren dari Jawa Barat, untuk menghasi kan Blackmore Ini adalah varian kopi hitam tubruk plus gula aren, yang jadi andalan Koprock,” lanjutnya,
“Sebenarnya, saya bukan penggila kopi Jadi, hanya sesekali saja menyeruputnya Itu juga yang ringan Makanya, Koprock juga mengeluarkan varian Brownstone, es kopi susu gula aren yang tidak terlalu berat, dan cocok diminum kapanpun,” sambung Candil.
Ada angin apa mereka berdua terjun ke perkopian? Ingin jadi entrepreneur?
“Sebenarnya,” Dinar menyela, “kami berdua masih tetap di jalur musik Hanya saja, kini kami mengembangkan sayap juga ke produk,” lanjutnya.
“Di dunia komersial, produk dan jasa apapun, juga membutuhkan musik sebagai bagian dari promosinya Nah, kami melengkapi diri dengan itu,” sambung Candil dalam rilis yang diterima PASJABAR, Sabtu (20/3/2021).
Keduanya bercerita tentang asal mula mereka masuk ke dunia wirausaha Menurutnya, pemerintah tengah berkonsentrasi membantu banyak UMKM untuk meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat yang belakangan sempat terjun bebas dihantam pandemi.
Selain itu, pengalaman berusaha di bidang kuliner menjadikan pengalaman berharga bagi Dinar dalam mengembangkan usaha yang tak hanya bisa bermanfaat bagi dirinya dan Candil, tapi lebih dari itu, keduanya bercita cita membangun usaha yang mampu membangkitkan. (*/tiwi)