BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– STKIP Pasundan Cimahi menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Magister 2019/2020- 2020/2021 secara virtual pada Rabu (24/3/2021).
Turut bergabung dalam acara ini, Ketua PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si., LLDIKTI Wilayah IV Jabar da Banten, Agus Supriatna M.Si.
Adapun wisudawan yang dilantik sebanyak 1137 lulusan, meliputi sarjana pendidikan sebanyak 1066 orang yang terdiri dari Prodi PJKR sebanyak 845 orang, prodi PPKn sebanyak 109 orang, prodi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 112 orang.
Sementara itu Magister Pendidikan sebanyak 71 Orang yang terdiri dari Magister IPS sebanyak 31orang dan Magister Pendidikan Jasmani sebanyak 40 orang.
Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Dr. Dedi Supriadi, M.Pd. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan gelar sarjana dan magister.
“Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, semoga ilmu yang diraih dapat menjadi bekal dalam meraih cita-cita yang mulia yakni menjadi guru yang profesional,” tandasnya.
Dedi mengungkapkan bahwa sejak awal tahun lalu pandemi COVID 19 telah berlangsung dan hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan pandemi Covid 19 ini akan berakhir.
Pandemi COVID 19 juga telah berdampak pada aktifitas akademik perkuliahan di perguruan tinggi seperti aktifitas perkuliahan, seminar, workshop, terlebih pelaksanaan wisuda yang tidak dapat digelar secara tatap muka.
“Sebagai institusi pendidikan tinggi STKIP Pasundan harus tunduk dan patuh pada peraturan yang mengatur pencegahan penyebaran COVID 19, dan pembatasan sosial baik secara makro maupun secara mikro. Adapun pandemi COVID 19 sejatinya tidak harus dijadikan alasan untuk berkeluh kesah namun dijadikan peluang untuk menggapai cita-cita bahkan puncak karir di kemudian hari,” paparnya.
Sebagai ilustrasi, sambung Dedi pandemi Covid 19 semakin menyadarkan kita akan pentingnya melek teknologi, di mana kita tidak boleh mundur dari perkembangan jaman.
Adapun penggunaan aplikasi merupakan salah satu bukti bahwa inovasi adalah kata kunci dalam meningkatkan kualitas dalam situasi dan kondisi yang tidak bisa diprediksi.
“Hal ini selalu sejalan dengan keinginan STKIP Pasundan untuk terus meningkatkan kualitas kelembagaan sehingga bermuara pada elemen civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa serta capaian institusi,” urainya.
Memasuki tahun 2021 STKIP Pasundan pun menerima dua anugerah dari LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten yakni STKIP Pasundan menjadi peringkat ke dua perguruan tinggi terbaik di Bidang Ilmu Pendidikan pada tahun 2020 dan yang kedua STKIP Pasundan menjadi perguruan tinggi terbaik kedua pada jumlah lulusan sertifikasi dosen terbanyak pada tahun 2020.
“Prestasi tersebut tentu saja bukan hal yang instan apalagi kebetulan melainkan kerja keras Civitas STKIP Pasundan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing masing, dengan semangat sinergitas yang tinggi mampu mengangkat nama baik institusi,” ucapnya.
Dedi juga menyampaikan kepada mahasiswa bahwa kegiatan wisuda ini bukan merupakan akhir dari suatu proses melainkan justru titik awal dalam meraih impian dan cita-cita.
“Kami berharap dengan wisuda ini akan melahirkan insan insan yang kreatif dan mampu berinovasi dalam mengikuti perkembangan jaman,” tandasnya.
Sementara itu Ketua PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. dalam sambutannya mengucapkan terimakasih untuk STKIP Pasundan Cimahi yang telah menjadi kebanggan Paguyuban Pasundan dan Jawa Barat dan tentu hal ini karena kerja keras kekompakan kebersamaan, yang telah dilakukan dengan baik.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil dalam menyelesaikan studi, apapun cerita yang dialami semua telah. Terlewati. selamat juga kepada orang tua wisudawan dan wisudawati, karena harapan ibu bapak telah berbuah, terimakasih karena STKIP dipercaya menjadi mitra belajar bagi mereka. Hari ini mereka tidak hanya menjadi kebanggan keluarga tapi juga kebanggan almamaternya,” terang Prof Didi.
Prof Didi menambahkan bahwa Menjadi alumni STKIP Pasundan Cimahi ke depan harus bermanfaat bagi sekitarnya dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan walaupun hanya untuk diri sendiri.
“Jadilah orang yang mampu mengubah persoalan menjadi jalan keluar dan tantangan menjadi sebuah kesempatan,” ucap Prof Didi memberikan pesan. (tiwi)