Uncategorized

400 Dosen Unpas dan STIE Pasundan Divaksin COVID 19

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMSebanyak 400 dosen di lingkungan Universitas Pasundan (Unpas) dan STIE Pasundan hari ini divaksin COVID 19 pada Sabtu (27/3/2021) di Gedung Paguyuban Pasundan Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.

Adapun vaksinasi ini digelar oleh Pengurus Besar Paguyuban Pasundan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pasundan.

Ketua Harian Satgas Covid 19 Paguyuban Pasundan sekaligus Pengelola Fakultas Kedokteran Unpas, Trias Nugrahadi, dr.,SpKN(K), menyampaikan bahwa dosen Unpas yang divaksin pada hari ini, bukan hanya dosen yang berdomisili di Kota Bandung saja, melainkan di beberapa wilayah lainnya.

“Kami mengusahakan dan mengakomodir bahwa yang divaksin bukan hanya dosen Unpas yang tinggal di Bandung, tapi juga dosen Unpas yang tinggal di kota lainnya. Ke depan kami juga akan mengusahakan vaksinasi untuk para guru di lingkungan Paguyuban Pasundan,” terangnya kepada PASJABAR.

Trias menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID 19 di Paguyuban Pasundan menunjukan tindak nyata dari kesiapan institusi Pasundan dalam mengahadapi pembelajaran secara luring pada bulan Juli mendatang.

“Hal ini karena imunitas yang terjadi tidak serta merta hadir begitu saja, melainkan membutuhkan waktu 7 hari setelah divaksin kemudian imunitas menjadi naik, dan setelah 14 hari merupakan titik optimal pertama, untuk selanjutnya akan turun lagi, oleh karena itu disuntik ulang. Nah untuk lansia masanya lebih panjang bisa sampai 28 hari untuk disuntik vaksin yang ke dua,” paparnya.

Trias berharap bahwa vaksinasi akan berjalan maksimal dan optimal, di mana sesuai dengan perhitungan jika pada Bulan April divaksin maka pada bulan berikutnya yakni Mei dan Juni para dosen sudah memiliki kekebalan yang baik, sehingga jika terjadi interaksi antara dosen dan mahasiswa sudah lebih aman.

“Dalam vaksinasi ini, tenaga murni berasal dari FK Unpas baik dosen maupun mahasiswa yang memang sudah dilatih sebelumnya, kami juga sempat mendapat apresiasi dari Dinas Kesehatan Bandung. Meskipun baru dua tahun, kami ingin membuktikan bahwa kami mampu memberikan sumbangsih yang nyata,” urainya.

Trias kembali mengingatkan bahwa dengan disuntik vaksin, tubuh seketika akan menjadi kebal, justru yang dirasakan setelahnya ada efek lemas dan lapar, di samping daya tahan tubuh yang menurun.

“Tujuh hari pertama setelah divaksin proteksi belum benar-benar terbentuk, sehingga untuk semuanya tetap menjaga 3M dan 3T, karena vaksinasi hanya salah satu cara untuk mencegah penularan Covid 19,”  ujarnya.

Sementara itu, Dekan FKIP Unpas, Dr. H. Uus Toharudin, M.Pd. yang juga divaksin pada hari ini menyampaikan rasa syukur setelah divaksin karena bisa terlibat dalam upaya memutus mata rantai COVID 19.

“Saya berserah saja kepada Allah agar saya sehat. Perasaan setelah divaksin saya bersyukur bisa bersama-sama dengan yang lain dan nanti akan  divaksin lagi dua minggu kemudian, sejauh ini saya merasa baik baik saja sehat, alhamdulillah,” terangnya.

Uus menambahkan bahwa program vaksinasi ini diharapkan bisa berjalan dengan lancar, karena secara saintifik, bahwa vaksinasi memiliki manfaat dan ada program dimana jika nanti angka dilampaui akan terjadi herd immunity.

“Kepada dosen, mahasiswa dan masyarakat jangan takut divaksin, jika memang kesempatan itu tersedia, inshaallah mudah-mudahan mardhatillah,” tutupnya. (tiwi)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

1 menit ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

11 menit ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

1 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

2 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

3 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

4 jam ago