BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) menegaskan pihaknya masih menerapkan sekolah daring hingga saat ini. Hal tersebut lantaran belum adanya kepastian masuk sekolah atau pembelajaran tatap muka.
“Sehingga, tetap dibutuhkan kuota internet untuk melakukan pembelajaran daring,” ujar Sekdisdik Jabar Wahyu Mijaya, dalam “Diskusi Konfirmasi Data Mengenai Program Bantuan Kuota Data Internet pada Masa Covid-19” bersama Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI di Aula Dewi Sartika, Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Selasa (30/3/2021), seperti dikutip pasjabar dari laman resmi disdik Jabar, Selasa (30/3/2021)
Ia mengungkapkan, pola pembelajaran di daerah yang terjangkau internet tetap melakukan pembelajaran daring. Sedangkan untuk daerah blank spot (tak terjangkau internet) bekerja sama dengan salah satu provider.
“Kami juga bekerja sama dengan radio amatir (ORARI) dan membuat program guru kunjung,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) UPTD Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Tikomdik) Disdik Jabar, Hendra Kusuma Sumantri memaparkan, berdasarkan survei, hambatan yang dialami peserta didik selama belajar daring, yaitu sulit memahami materi, bosan, dan kurang konsentrasi.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami menyimpulkan bahwa peserta didik menyukai pembelajaran yang kontekstual, tugas tidak membebani, dan pembelajaran terjadwal (kemampuan belajar per hari 1 sampai 4 jam),” ungkap Hendra.
Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara (AKN), Helmi memaparkan, maksud dan tujuan diskusi ini untuk mengetahui implementasi program bantuan kuota data internet di tahun 2020 dan perencanaan di tahun 2021.
Selain itu, lanjutnya, untuk meyakini terwujudnya pengelolaan program yang akuntabel dan efektif bagi peserta didik maupun tenaga pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di masa pandemi.”Semoga, dengan diskusi ini dinamika yang terjadi dapat teratasi,” harapnya.
Diskusi ini juga dihadiri pejabat struktural dan analisis APBN di lingkungan Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI.(*)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…