BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan menyampaikan keberatan jika pada tahun ajaran baru Bulan Juli 2021, sekolah di Kota Bandung sudah diijinkan untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal ini terang Iwan, karena saat ini FAGI melihat bahwa guru-guru di Kota Bandung belum semuanya divaksin.
Saat ini jumlah guru PAUD, SD SMP, SMK/SMA sebanyak 25 ribu orang, jumlah Guru SMA/SMK/SLB sebabyak 9987 orang dan sekolah di bawah pengelolaan KEMENAG yang totalnya diperkirakan mencapai 40 ribu orang.
“Sampai hari ini guru yang sudah divaksinasi COVID 19 oleh pemerintah Kota Bandung baru 1300 orang,” terangnya pada Senin (5/4/2021).
Sedangkan, sambung Iwan di Kabupaten lain saat ini vaksinasi untuk guru dan tenaga tata usaha sudah memasuki tahap ke dua.
“FAGI menilai Kota Bandung telat dalam memberikan vaksinasi jika mau melaksanakan PTM pada bulan Juli 2021. Jika memang guru-guru masih banyak yang belum divaksin sebaiknya Kota Bandung jangan dulu melakukan PTM,” jelasnya.
Iwan melihat memang vaksinasi Covid 19 ini juga memiliki kendala yang memerlukan biaya besar untuk menyediakan vaksin untuk 40 ribu guru dan TU yang ada di Kota Bandung, di samping itu kendala waktu yang singkat terlebih menjelang bulan ramadhan.
“Demi kemanan sekolah FAGI mengusulkan, selain guru divaksin, siswa juga harus aman, maka sebaiknya sebelum masuk, siswa yang mampu harus melakukan rapid test antigen terlebih dahulu saat masuk sekolah, sehingga betul-betul terbebas dari Covid 19,” ulasnya.
Adapun untuk siswa yang tidak mampu melakukan tes antigen, maka pemerintah Kota Bandung dan pemerintah pusat dapat membiayai para siswa tersebut lewat dana BOS.
“Jika vaksinasi untuk guru belum dilakukan sepenuhnya dan rapid test belum dilaksanakan oleh siswa, FAGI merasa keberatan jika bulan Juli 2021, sekolah di Kota Bandung sudah melakukan PTM,” tandasnya. (tiwi)