PASPENDIDIKAN

SMK Membangun Desa Bakal Dihadirkan se-Jabar

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMProgram ‘SMK Membangun Desa’ sudah diresmikan di SMK Karya Nasional, Kabupaten Kuningan, baru-baru ini. Lewat program ini, SMK Karya Nasional bekerja sama dengan 27 desa di Kuningan.

Kerja sama itu menghadirkan program turunan seperti gregeb maskid, pelatihan kewirausahaan bidang wehpreneur dan teknologi pengelasan, serta pelayanan servis alat dan mesin pertanian.

Melalui program itu, desa yang menjalin kerja sama diharapkan lebih maju, terutama dari segi sumber daya manusia (SDM). Sebab, warga di desa bakal diberi pelatihan sesuai dengan ilmu dan kemampuan para siswa SMK tersebut. Harapan besarnya, desa bisa lebih maju dalam berbagai aspek.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan program ‘SMK Membangun Desa’ itu rencananya bakal diterapkan di banyak SMK. Bahkan, semua SMK di Jawa Barat ditargetkan mengikuti program tersebut secara bertahap.

“Ke depan saya berharap dan optimis progam SMK Membangun Desa diikuti oleh semua SMK di Jabar,” kata Dedi, Senin (5/4/2021).

Nantinya, setiap SMK di Jawa Barat minimal dapat mendampingi dua desa binaan. Sehingga setiap peserta didik yang tengah melaksanakan ujian praktek dapat melakukannya di desa.

Dengan begitu, potensi dan kemampuan SDM di desa bakal meningkat. Sehingga, akan menghadirkan efek positif bagi desa secara keseluruhan.

Rencananya, lewat program tersebut, SMK akan memberi berbagai pelatihan dan pendampingan. Mulai dari digitalisasi pelayanan desa, mengajarkan keahlian sesuai kompetensi yang dimiliki, dan pembangunan infrastruktur.

“Digitalisasi pelayanan desa ini artinya kalau desa belum punya internet, harus dilakukan percepatan. Ajarkan dan terapkan pelayanan desa berbasis digital,” katanya.

Sedangkan dengan mengajarkan kompetensi sesuai keahlian diharapkan dapat menjadi pelecut potensi SDM yang ada di desa. Misalnya, jika kompetensi SMK tersebut di bidang otomotif, maka bisa mengajarkan kepada masyarakat hingga suatu saat warga di desa dapat membuka bengkel.

“Dengan begitu, maka ada upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi. Atau siswa SMK yang paham dengan teknik las misalnya, silakan mengajarkan kepada masyarakat,” jelasnya.

Sementara untuk pembangunan di desa, SMK diharapkan turut menyokong program gerakan membangun desa yang digaungkan pemerintah. “Anak SMK bisa memberikan sentuhan pada infrastruktur yang dibangun. Mulai dari desain dan pembagunannya,” ucap Dedi. (ors)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

37 menit ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

2 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

2 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

3 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

4 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

5 jam ago