PASNUSANTARA

PIS Terus Menjadi Urat Nadi Pendistribusian Energi untuk Negeri

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Hingga kuartal pertama 2021, PIS sudah memiliki 11 (sebelas) unit kapal milik diluar kapal-kapal yang selama ini beroperasi di perairan domestik.

11 Kapal tersebut terdiri dari 1 (satu) unit Floating Storage and Offloading (“FSO”) dengan kapasitas 600,000 Barrels, 2 (dua) unit Very Large Crude Carrier (“VLCC”), dengan masing-masing kapasitas 2 juta barrels 1 (satu) unit General Purpose (“GP”) dengan kapasitas 110,000 Barrels, dan 6 (enam) unit kapal Medium Range (“MR”) dengan kapasitas 200,000 sampai 250,000 Barrels.

Selain itu, 1 (satu) unit VLCC kapal milik, yaitu Pertamina Prime telah di-delivery pada akhir Maret 2021 ini, sehingga total menjadi 11 (sebelas) kapal.

Berbagai layanan diberikan oleh PIS di antaranya seperti penyewaan kapal, pengiriman minyak mentah, produk BBM, LNG & LPG, manajemen kapal, solusi kelautan (terminal terapung), solusi sarana tambat melalui inovasi jettyless sebagai upaya dalam proses cargo handling dan bunkering di pelabuhan-pelabuhan Pertamina, solusi bunkering mengambang dan solusi logistik LNG.

Sejalan dengan visinya yaitu “perusahaan shipping terkemuka di Asia, mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia” setiap kapal yang akan dilayarkan dipersiapkan untuk menunjang penyaluran pasokan energi.

Di awal tahun 2020, PIS mulai melakukan utilisasi kapal milik Pertamina (MT Pertamina Gas I dan MT Pertamina Gas II) untuk mengangkut kargo impor LPG dari pelabuhan muat di Arabian Gulf dan untuk pertama kalinya di bulan Juli 2020 dari pelabuhan United States (US) dengan Round Trip day (RTD) selama 70-75 hari.

“Bulan Maret tahun lalu menjadi waktu yang cukup menantang bagi kami di mana negara kita mulai terpapar dengan pandemi covid-19. Kami tanggap menyediakan 3 unit kapal Mogas Type LR dan 11 unit kapal minyak mentah untuk mengangkut dan sekaligus menampung komitmen kargo di tengah penurunan konsumsi dan harga minyak dunia akibat pandemi,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina International Shipping (PIS), Arief Sukmara dalam rilis yang diterima PASJABAR, Senin (5/4/2021).

Lalu, pada Juli 2020, PIS melakukan utilisasi kapal milik Pertamina yakni MT Gunung Geulis untuk angkutan ekspor dengan rute Tuban – Qingdao (China) dan angkutan minyak Malaysia, yaitu Kikeh dan Kidurong ke Balikpapan. Selanjutnya, pada bulan Oktober 2020, PIS meutilisasi kapal milik Pertamina, yaitu MT Sanggau untuk memenuhi kebutuhan angkutan pasar internasional.

Di penghujung tahun, PIS menorehkan jejak positif bagi negeri dengan meluncurkan kapal VLCC New Building pertama yang dimiliki Pertamina Group, yaitu Pertamina Pride di Jepang dan juga melakukan delivery kapal tipe VLCC SC Enterprise LIX di Terminal Tuban untuk mendukung optimasi pembelian minyak mentah impor dan perubahan pola lifting Banyu Urip Crude Oil (BUCO).

Sebagai salah satu agenda di tahun 2021, selain peluncuran PERTAMINA PRIDE, PIS juga baru saja melakukan delivery kapal PERTAMINA PRIME pada 30 Maret 2021 di di Galangan Japan Marine United (JMU), Ariake, Jepang. Sebelum akhirnya berlayar, VLCC PERTAMINA PRIME sempat melakukan sea trial pada 8-13 Maret 2021 di Kepulauan Goto, Prefektur Nagasaki, Jepang.

“Perjalanan PIS ditahun 2020 hingga kuartal 1 2021 ini menjadi pencapaian tersendiri bagi kami. Sebagai perusahaan shipping  terintegrasi, kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik sebagai mitra maritim yang dapat dipercaya dan diandalkan, serta menjadi urat nadi yang menyalurkan energi bagi negeri. Hal ini tercermin dalam pesan kunci yang ingin disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan PIS, yaitu Shiping The Energy Worldwide, Energizing The Nation with Pride, dengan tagline Delivering Promises,” tandas Arief Sukmara. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

16 menit ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

46 menit ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

1 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

2 jam ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

2 jam ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

3 jam ago