PASPENDIDIKAN

Dosen dan Pegawai UIN Bandung Terima Vaksinasi Tahap Pertama

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Dalam Upaya memutus mata rantai penyebaran corona di lingkungan kampus, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Dosen dan Pegawai bertajuk Ibadah Tenang, Kerja Nyaman yang berlangsung di Gedung Anwar Musaddad, Selasa (6/4/2021).

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si menjadi orang pertama divaksin Covid-19.

“Secara mandiri vaksinasi dilakukan sebagai ikhtiar lahir kita untuk menjadikan Keluarga Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung agar terhindar dari wabah virus corona. Setalah divaksin tetap jaga prokes, menghindari kerumunan. Ini menjadi senjata ampuh untuk terhindar dari wabah virus corona,” tegasnya.

Selain pendekatan lahir, pendekatan batin dengan melakukan berdoa kepada Allah SWT harus dilakukan.

“Mari kita ikuti dianjurkan pemerintah ini yang dilanjutkan dengan berdoa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, mudah-mudahan ikhtiar bersama agar terhindar dari wabah pandemi Covid-19, sehingga menjadikan ibadah tenang, kerja nyaman, UIN aman,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Covid-19, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag menyempaikan vaksinasi di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati dilakukan secar mandiri dari tanggal 6-9 April 2021.

“Sebanyak 1435 orang yang terdiri dari dosen, tendik dan seluruh pegawai dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19,” paparnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Selasa.

Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan kerjasama antara Klinik Pratama UIN SGD Bandung dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Puskesmas Cipadung, Klinik Pajajaran, Ikatan Bidan Kota Bandung, Mahasiswa STIKES Bakti Kencana.

“Ada 36 orang yang bertugas, perharinya dilakukan vaksin terhadap 400 orang dari jam 08.00 sampai 12.00 karena ketahanan vaksinasinya tidak boleh dari enam jam,” jelasnya.

Adapun Camat Cibiru, Drs. Didin Dika Yuwana, M.Kes.Sos sangat mengapresiasi ikhtiar UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam memutus mata rantai penyebarakn Covid-19.

“Secara Prokes sudah memenutuhi syarat untuk dilaksanakan vaksinasi dan sudah saya laporkan ke Sekda. Saya mengapresiasi pihak UIN Bandung untuk memutus penyebaran Covid-19 di kampus,” tuturnya.

“Maraknya informasi hoaks setelah dilakukan vaksinasi, saya memohon kepada civitas akademika UIN Bandung untuk sama-sama berusaha menangkal berita hoaxs karena banyak berita yang beredar itu tidak benar. Padahal vaksinasi dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selamat divaksin dan jangan lupa makan enak,” sambungnya.

Untuk hari pertama proses vaksinasi dihadiri para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Wakil Dekan di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

1 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

8 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

9 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

10 jam ago

Tenda Terpasang, Pengungsi Gempa Kertasari Masih Kekurangan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lebih dari 10 tenda pengungsian telah dipasang di lokasi evakuasi korban gempa…

10 jam ago

Port FC Permalukan Persib di Si Jalak Harupat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai kekalahan saat menjamu Port FC dalam laga perdana Grup…

11 jam ago