PASDUNIA

Ribuan Orang Terlantar Pasca Serangan di Mozambik

ADVERTISEMENT

JOHANNESBURG, WWW.PASJABAR.COM–Serangan 24 Maret di Kota Palma, yang berdekatan dengan pengembangan gas senilai 60 miliar dolar AS, membuat penduduk kota itu berhamburan ke berbagai arah.

Beberapa orang di antaranya lari menyelamatkan diri ke hutan lebat sementara yang lain bergegas pergi diri dengan perahu.

Beberapa orang menuju ke utara ke Tanzania, kata para pekerja bantuan.

Dilansir dari Reuters dan Antara, Kamis (8/4/2021), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menerima laporan mengkhawatirkan bahwa Tanzania telah menolak lebih dari 1.000 orang yang mengungsi dari serangan yang diklaim oleh ISIS di sebuah kota di Mozambik utara, kata badan pengungsi PBB (UNHCR).

“Tim UNHCR telah menerima laporan mengkhawatirkan dari penduduk telantar bahwa lebih dari 1.000 orang yang melarikan diri dari Mozambik dan mencoba memasuki Tanzania tidak diizinkan untuk melintasi perbatasan untuk mencari suaka,” kata badan PBB itu dalam pernyataannya, selasa.

“UNHCR menyerukan kepada Mozambik untuk memberikan akses melintasi wilayah dan prosedur suaka bagi mereka yang lari menyelamatkan diri kekerasan dan mencari perlindungan,” kata badan tersebut.

UNHCR sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak memiliki akses ke perbatasan atau daerah yang terdampak, tanpa memberikan alasan. Otoritas Tanzania belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Pekan lalu, sebuah kapal dengan 45 warga Mozambik pergi menyelamatkan diri berlabuh di Tanzania. Di sana, kata seorang pemimpin komunitas setempat, mereka telah diberi makanan dan tempat berteduh.

UNHCR mengatakan serangan di Palma telah memaksa sedikitnya 11.000 orang keluar dari daerah itu, sementara ribuan lainnya dilaporkan masih terjebak di sana. Warga sipil telah tiba di daerah yang relatif aman lebih jauh ke selatan dengan berjalan kaki, menggunakan jalan raya, atau menggunakan pesawat dan perahu.

Militer mengatakan pada Minggu (4/4/2021) bahwa Palma sekarang “benar-benar aman”, sementara media lokal yang mengunjungi kota itu mengatakan beberapa warga mulai kembali.

Namun, jumlah korban secara keseluruhan dan pengungsian akibat serangan itu masih belum jelas. (*)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

37 menit ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

2 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

3 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

4 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

4 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

4 jam ago