BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Pasundan, Muhammad Iqbal Tawakal berbagi tips menjadi pembalap gokart.
Pemuda yang lahir di Bogor, 8 November 1997 ini telah meraih berbagai prestasi dalam dunia karting bersama Kart Team HMM FT Unpas diantaranya, Championship 3 Shifter University tahun 2018–2019, podium pertama pada posisi ke 3 di tahun 2018 seri 3, dan beberapa podium di tahun 2018 hingga ke 3 champion.
Di samping itu ia juga meraih podium posisi 2 di tahun 2019 serta beberapa podium 3, 4, hingga akhirnya champion 3 pada tahun 2019 dan Juara umum 1 tahun 2020 pada lomba Gokart yang diselenggarakan oleh PT Eshark Motorsport.
“Awal mula saya hobi dengan gokart adalah ketika saya tahu bahwa gokart adalah tahapan untuk menjadi seorang pembalap formula 1, tapi semenjak masuk unpas saya baru pertamakali melihat gokart untuk race, dari situlah saya ketagihan,” terang Iqbal yang akrab disapa Bulba.
Iqbal berkata bahwa ia mendapatkan banyak manfaat dengan bermain gokart yakni berpikir cepat untuk mengambil keputusan, menambah pengalaman dan memperbanyak teman.
“Bermain gokart itu susah jika tidak berlatih, tapi mudah jika niatnya besar untuk bisa, yang harus disiapkan pertama adalah niat, sisanya seperti skill dan perlengkapan bisa mengikuti,” imbuhnya.
Menurut Iqbal dalam bermain gokart perlu mental dan materi yang nantinya akan datang seiring berjalan waktu.
“Keduanya harus seimbang, jangan mental gede tapi materi nol nantinya crash, sebaliknya mental down materi tinggi tidak akan terlaksana karena tidak ada keberanian,” terangnya kepada Pasjabar, jum’at (16/4/2021).
Iqbal menambahkan bahwa tips menjadi pemain gokart adalah terus berlatih, memiliki fisik yang kuat, terus mencari materi tentang balapan, sirkuit, mesin, dan chassisnya.
“Jangan hanya balapan dengan sirkuit saja, tapi yang kita juga harus paham apa yang kita kendarai,” sambungnya.
Iqbal juga berpesan untuk yang ingin belajar gokart kak tapi merasa susah dan tidak pede untuk mencoba terlebih dahulu.
“Coba saja dulu, gagal juga belum apalagi berhasil,” pungkasnya. (tiwi)