PASDUNIA

Swedia Terus Gencarkan Vaksinasi COVID 19

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Sekitar 2,2 juta dari 10,4 juta populasi Swedia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Namun, program tersebut mengalami perlambatan –sebagian besar karena masalah pasokan vaksin serta kekhawatiran atas potensi efek samping dari vaksin Astra Zeneca dan Johnson & Johnson.

Dilansir dari Reuters dan Antara pada Sabtu (17/4/2021) Swedia akan meringankan pembatasan bagi penduduknya, sebagian besar lansia, yang minimal sudah satu kali disuntik vaksin anti COVID-19 , kata Badan Kesehatan Masyarakat, Jumat.

Sekitar seperlima penduduk Swedia telah divaksin, termasuk hampir semua orang yang tinggal di panti-panti wreda.

Vaksinasi secara bertahap juga diperluas pada kalangan orang berusia 60 tahunan.

Pihak berwenang mengatakan bahwa, tiga minggu setelah suntikan pertama, orang dapat bertemu orang lain dari luar gelembung jarak fisik mereka —bahkan di dalam ruangan.

Kegiatan komunal di panti wreda juga bisa dilanjutkan dan pensiunan yang sudah divaksin bisa kembali berkunjung ke toko-toko.

“Sekarang tidak apa-apa kalau nenek yang sudah divaksin ingin memeluk cucu-cucunya,” kata kepala Badan Kesehatan Masyarakat Johan Carlson kepada wartawan.

Namun, ia menekankan bahwa perubahan itu adalah “pelonggaran kecil” pada pembatasan.

Mereka yang telah divaksin, katanya, masih belum dapat menjalani hidup seperti biasa, seperti bertemu orang banyak dan masih tetap perlu bekerja dari rumah jika memungkinkan.

Dengan tingkat infeksi COVID-19 baru tertinggi kedua di Eropa setelah San Marino, pihak berwenang menekankan bahwa saat ini tidak tepat untuk melonggarkan pembatasan bagi kelompok-kelompok lain.

“Sejauh ini, tidak cukup banyak orang yang sudah divaksin sehingga keadaan itu membuat perbedaan pada tekanan pada sistem kesehatan atau pada penyebaran infeksi secara umum,” kata Menteri Kesehatan Lena Hallengren.

Adapun Koordinator vaksin negara itu, Richard Bergstrom, mengatakan Swedia termasuk di antara beberapa negara Eropa yang bernegosiasi dengan Rusia untuk pembelian vaksin Sputnik. (*)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

2 menit ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

1 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

1 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

2 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

3 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

4 jam ago