PASHIBURAN

Sisterlillah The Movie Hadirkan Tontonan Inspiratif Saat Ramadan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMAda banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang di tengah Ramadan ini. Salah satuya menonton film inspiratif berjudul Sisterlillah The Movie (Siblings Version).

Film yang dibintangi kakak-beradik Oki Setiana Dewi, Shindy Putri, dan Ria Ricis ini tayang perdana di Muflix mulai Senin (19/4/2021) ini. Film ini pun ditayangkan perdana di CGV Paris van Java, Kota Bandung, pada Minggu (18/4/2021).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir dalam pemutaran film tersebut. Menurutnya, film besutan anak muda asal Jawa Barat ini sangat inspiratif dan menarik untuk ditonton. Film berdurasi 90 menit bergenre keluarga itu sangat cocok ditonton masyarakat Indonesia, khususnya di bulan Ramadan.

“Semoga bisa ditonton ini daripada nonton drakor (drama korea) terus, mending nonton Sisterlillah,” kata Emil, sapaan akrabnya.

Dalam film “Sisterlillah The Movie” (Siblings Version), kakak-beradik beradu akting dalam memerankan kisah perjalanan perjuangan hidup untuk menggapai impian dalam hubungan persaudaraan, persahabatan hingga asmara. Film bernuansa Islami dan inspiratif ini merupakan karya dari Penulis Abay Adhitya yang digarap apik sang Sutradara Adis Kayl Yurahmah.

Executive Produser Sisterlillah The Movie (Siblings Version), Fery Hasan mengamini film itu menjadi film inspiratif bagi masyarakat, khususnya muslimah di Tanah Air. Menurutnya, garapan film ini bisa menjadi referensi masyarakat dalam mengambil pesan positif dalam film Sisterlillah, khususnya dalam keluarga. Minimnya film dengan tema keluarga di Tanah Air juga menjadi alasan kenapa Film Sisterlillah ini lahir.

“Film ini diperankan oleh tiga tokoh utama dengan karakter kuat. Karena seperti yang kita tahu, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam keluarga. Disamping itu, perempuan bisa menjadi apapun tanpa melupakan fitrahnya,” ungkap Fery Hasan yang juga Owner Founder CEO Muflix.

Fery menjelaskan, dalam film ini digambarkan jelas bagaimana ketiganya memerankan figur masing-masing, mulai dari menjadi seorang istri, ibu, pebisnis, ustazah, dokter dan juga konten kreator.

“Alasan itu juga kenapa kami memilih Oki, Ria Ricis dan Shindy dalam film ini. Dalam kehidupan nyata mereka punya beragam peran satu sama lainnya dan keluarga mereka,” ujar dia.

Oki misalnya, dia adalah seorang ibu empat anak, tapi juga memiliki peran penting di luar, yaitu sebagai ustazah, ditambah lagi adalah seorang pebisnis serta artis. Tidak jauh berbeda, Shindy dikenal sebagai ibu dari satu anak, seorang dokter, beauty & motivator, dan juga sempat aktif didunia tarik suara.

Begitu juga dengan Ria Ricis, sosok anak muda yang penuh dengan talenta mulai dari konten kreator, pebisnis, dan juga artis yang menjadi salah seorang YouTuber ternama di Ranah Air.

Fakta kehidupan itu yang diangkat dalam film ini agar bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat khususnya seorang muslimah jika kaum perempuan tidak melulu harus di dapur dan mengurus rumah.  “Para perempuan bisa berkarya,” tegasnya.

Fery mengatakan, tiga pemeran utama ini berhasil mewakili ruh dalam memberikan inspirasi kepada beragam kalangan. Semuanya itu terangkum sangat baik lewat balutan akting dari para pemeran film yang terlibat.

Sementara itu, proses penggarapan film dan syuting terbilang cukup singkat, persiapan dilakukan mulai 26 Februari hingga 7 Maret 2021 atau hanya selama 26 hari. Singkatnya, penggarapan film ini pun hanya memakan waktu delapan hari yang dilakukan di Jakarta dan Bogor.

“Bisa dibilang proses penggarapan memang cepat, karena Alhamdulillah semua dilancarkan. Namun, meski proses penggarapan cepat, kami tidak mengurangi kualitas dari sinematografinya itu sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, tayangnya Film Sisterlillah The Movie (Siblings Version) mendapat respons positif Menteri Pariwitasa dan Ekonomi, Sandiaga Salahuddin Uno. Menurutnya, film itu akan jadi salah satu referensi tayangan bernuansa Islami dan menginspirasi para penonton.

“Selamat atas tayangnya film ‘Sisterlillah The Movie’ (Siblings Version), semoga banyak nilai positif yang bisa diambil, terlebih dalam perjuangan hidup, cita dan cinta,” tuturnya.

Alasan Tak Diputar di Bioskop

Sisterlillah The Movie sendiri memang ditayangkan perdana di bioskop. Namun, bagi publik, hanya bisa menyaksikannya melalui aplikasi Muflix. Fery mengatakan, paltform sinema merupakan salah satu sarana dan wadah para sineas muda untuk berkembang.

“Dan itu menjadi satu alasan kami untuk memutarkan film di Muflix, selain itu juga ditengah pandemi COVID-19 seperti ini orang banyak yang beradapasi menonton di rumah saja. Muflix menjadi salah satu alternatif tontonan digital di era sekarang ini,” ungkap Fery.

Untuk bisa menonton film Sisterlillah The Movie (Siblings Version) di Muflix, cukup dengan membeli tiket online sebesar Rp22.500 kamu bisa menonton “Sisterlillah The Movie” (Siblings Version) selama 2 hari berturut-turut.

Aplikasi Muflix sendiri, merupakan platform OTT (Over-The-Top) yang khusus menayangkan film-film inspiratif karya anak-anak muda Tanah Air. Muflix menayangkan film-film inspiratif berkualitas, termasuk beberapa film Muflix Original yang eksklusif tayang hanya di Muflix.

Rencannaya akan ada empat film original Tanah Air yang segera dirilis Muflix.id dengan genre film anak-anak, film tentang kisah laki-laki, dan film dokumenter tahun 2021 ini. (ors)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Pemkot Bandung Targetkan Ritasi Sampah 140 per Hari

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat upaya pengelolaan sampah dengan target mengurangi…

60 menit ago

Pemda Pemprov Jabar Komitmen Latih Pendidik jadi Guru Penggerak

KOTA CIREBON, WWW.PASJABAR.COM -- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemda Pemprov Jabar) berkomitmen melatih seluruh…

2 jam ago

Belantara Foundation Libatkan Siswa dalam Pelestarian Keanekaragaman Hayati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pakuan bersama Belantara Foundation melibatkan siswa SMA Negeri 1 Sukaraja, Kabupaten…

2 jam ago

Pemda Provinsi Jabar Jejaki Kerjasama dengan Guangxi Minzu University

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Pemda Provinsi Jabar menjajaki kerjasama bersama Guangxi Minzu University di Kota Nanning…

13 jam ago

Akhirnya Senat Akademik Tetapkan 3 Calon Rektor ITB

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (SA ITB) menetapkan 3 Calon Rektor ITB…

13 jam ago

Tim Pusdalops PB Jabar Pantau Banjir Kab Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Dua tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke…

14 jam ago