BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persija Jakarta menyambut kemenangan 2-0 atas Persib Bandung dengan gembira. Sebab, kemenangan itu jadi modal besar untuk melakoni leg kedua final Piala Menpora 2021 yang bakal digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).
“Saya ucapkan alhamdulillah pertandingan malam ini kami bisa memenangkan pertandingan. Tentunya sangat penting buat kami karena di leg kedua nanti kami akan kembali menghadapi Persib Bandung,” ujar pelatih Persija Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (2/4/2021).
Ia lalu mempersembahkan kemenangan itu bagi Ketua Jakmania Diki Soemarno yang saat ini sedang terbaring sakit. Ia mendoakan kesembuhan untuk Diki.
“Dan juga (kami persembahkan kemenangan ini) untuk semua Jakmania di manapun berada,” ungkapnya.
Disinggung soal keberaniannya menurunkan pemain muda di laga tersebut, khususnya Braif Fatari dan Taufik Hidayat, hal itu bukan sebuah perjudian. Ia sengaja mencadangkan Marko Simic setelah dalam beberapa laga performanya kurang optimal.
Di saat yang sama, para pemain muda itu memang punya kemampuan dan sudah layak bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Keduanya pun menjawab kepercayaan dengan baik dan masing-masing berhasil mencetak satu gol.
“Memang kita tahu bahwa akhir-akhir ini di dua pertandingan terakhir Simic tidak optimal ya dan saya berikan dia rest supaya dia bisa refresh,” ucapnya.
“Saya mempercayakan pada Taufik dan Braif, alhamdulillah kepercayaan yang saya berikan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka. Mereka bisa buat gol,” tutur Sudirman.
Ia pun berharap performa Braif dan Taufik jadi pelecut semangat bagi para pemain muda Persija. Sehingga, motivasi dan kepercayaan diri para pemain muda bisa jadi senjata jangka panjang Persija, terutama ketika tampil di kompetisi nanti.
“Mudah-mudahan pemain muda yang di Persija ini juga menunjukkan kualitasnya sehingga bisa mengangkat tim di kemudian hari,” harap Sudirman.
Sudirman sendiri menggaransi pemain muda punya kesempatan untuk dimainkan. Ia tak segan akan menyimpan pemain senior jika performanya buruk atau sedang dirundung cedera. (ors)