PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– “Success is walking from failure to failure with no loss of enthusiasm” adalah motto dari Almira Jasmine atau yang biasa dipanggil Almira mahasiswi FH Unpas.

“Menurut saya dalam mencapai suatu kesuksesan atau goals yang ingin kita capai kadang kala kita harus merasakan yang namanya kegagalan. Tidak masalah apabila kita gagal. Jadikan kegagalan tersebut menjadi sebuah pelajaran sekaligus motivasi untuk kita dikemudian hari. Agar dapat mengoreksi kesalahan kita sebelumnya dan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Tidak ada suatu kesuksesan yang instan. Segala sesuatunya membutuhkan proses. Percayalah bahwa usaha tidak akan menghianati hasil,” terang gadis yang lahir di Bandung 23 April 1999.

Semangat itu juga yang mengantarkan Almira meraih berbagai prestasi. Seperti di bidang akademik, saat ini ia meraih IPK 3,96 dan pernah mengikuti kompetisi event Mock Pre-Trial Hearing.

Untuk dibidang non akademik ia pernah mendapat juara 2 catwalk. Menjadi sampul majalah mangle (majalah sunda). Masuk 20 finalis majalah Aneka Yess!

“Hobi saya bermain piano, karena saya suka mendengarkan musik mungkin hampir setiap hari mendengarkan musik. Misalkan saat mengerjakan tugas. Saat santai ataupun saat bosan. makanya saya tertarik untuk belajar piano dan piano juga bukan alat musik yang sulit untuk saya pelajari,” jelasnya kepada PASJABAR, Sabtu (24/4/2021).

Hobi Dunia Modelling

Selain itu, sambung Almira ia juga hobi di dunia modelling. Ia sudah terjun di dunia modelling sejak SMP bahkan ia pernah mengikuti sekolah model di OQ Modelling School selama kurang lebih satu tahun dan dimentori langsung oleh Okky Asokawati.

“Harapan saya kedepannya bahwa saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Bisa memberikan dampak positif, memotivasi dan juga bermanfaat bagi orang-orang sekitar maupun orang banyak. Selain itu juga saya harap saya bisa membahagiakan dan membanggakan kedua orangtua saya dengan prestasi-prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik,” terang pemfavorit warna biru dan penyuka Coklat.

Soal cita – cita, mahasiswi Universitas Pasundan Bandung jurusan Ilmu Hukum, semester VI ini ingin bisa terjun di dalam profesi hukum, seperti jaksa, hakim ataupun pengacara karena ia ingin membantu banyak orang untuk mendapatkan keadilan.

“Kesibukan saya saat ini disamping kegiatan akademik, saya juga mengikuti kegiatan organisasi di kampus yaitu Clinical Legal Education (CLE) dan Mootcourt Angrahatana, dan saya juga mencoba untuk belajar menjadi seorang entrepreneur dan membuka usaha kecil bersama beberapa teman-teman saya, dan juga saya aktif didunia modelling seperti fashionshow,” terang pemilik tinggi 167 CM.

Inspirasi dan Makna Hidup Almira

Untuk tokoh idola, Almira mengatakan bahwa ia mengaggumi artis Maudy Ayunda, karena disamping kecantikannya maudy Ayunda juga pandai bermain musik, akting, penyanyi, berprestasi dibidang akademik, berwawasan luas, dan juga kemampuannya dalam publik speaking, hal tersebut membuatnya termotivasi untuk terus berusaha agar bisa terus menggapai suatu prestasi.

“Adapun yang selalu menginspirasi saya adalah orangtua saya, karena orangtua saya selalu bekerja keras, selalu mengajarkan kebaikan. Selalu mengajarkan untuk menolong sesama, dan orangtua saya juga yang mendorong saya untuk menentukan langkah yang baik kedepannya,” jelas anak tunggal ini.

Makna hidup bagi Almira hanya sekali. Maka dari itu ia berusaha untuk tidak menyia-nyiakan waktu, menggunakan waktu sebaik mungkin dengan hal-hal yang bermanfaat dan positif. Bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri saja. Melainkan juga bermanfaat untuk orang banyak.

“Saya juga selalu bersemangat dalam menjalani hidup karena masih banyak target yang belum saya capai. Saya tidak ingin mengecewakan orang-orang disekitar saya. Maka dari itu saya selalu berusaha dan bersemangat dalam menjalani hidup sehingga bisa bertahan sejauh ini,” jelasnya.

Terakhir Almira juga ingin menyampaikan kepada generasi muda diluar sana adalah terus berjuang untuk meraih cita-cita dan tujuan, jangan menyerah, kegagalan bukan akhir dari segalanya melainkan satu langkah menuju kesuksesan.

“Gunakan waktu sebaik-baiknya dan jadilah orang yang baik dan bermanfaat bagi orang banyak,” pungkasnya. (tiwi)