HEADLINE

Strategi Hankam Hadapi Proxy dan Cyber War di Era Digital

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– “Strategi Kebijakan Hankam Dalam Menghadapi Tantangan dan Ancaman Proxy War dan Cyber War”. Menjadi tema dalam webinar yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unpas dan Indonesian Association of Public Administration (IAPA).

Webinar ini pun berlangsung pada Sabtu (24/4/2021) via zoom yang ditayangkan langsung oleh PAS TV.

Turut menjadi narasumber dalam kegiatan ini Perwira Staf Ahli TK3 KSAD Bidang Komsos dan Dosen UNHAN, Mayjen TNI Karmin Suharna S.IP M.A. Moderator Ketua Prodi MAKP Unpas, Dr. H. Yaya Mulyana Abdul Azis M.Si.

Di samping itu, turut hadir Direktur Pascasarjana Unpas. Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si, yang juga memberikan sambutan.

Perwira Staf Ahli TK3 KSAD Bidang Komsos dan Dosen UNHAN, Mayjen TNI Karmin Suharna S.IP M.A. bersama Ketua Prodi MAKP Unpas, Dr. H. Yaya Mulyana Abdul Azis M.Si. dan Direktur Pascasarjana Unpas. Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si. (tie/pasjabar)

Adapun Proxy war merupakan perang yang tidak menggunakan kekuatan militer. Tetapi melalui aspek dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Baik secara politik, ekonomi, sosial budaya, hukum dan lain-lain.

Sementara itu, cyber war adalah perang dunia maya yang melibatkan penggunaan dan penargetan komputer juga jaringan di dalam perang.

“Strategi dari hankam untuk menghadapi proxy dan cyber war adalah kita harus mengacu pada tujuan utama untuk menjadikan NKRI yang aman. Dengan hadirnya alat dukung berupa peningkatan kapasitas cyber. Baik yang ada di satuan cyber TNI, Angkatan darat dan udara. Cyber POLRI, termasuk satuan kementrian terkait,” terang Mayjen TNI Karmin Suharna S.IP M.A. saat memberi paparan.

Ia juga menyampaikan bahwa media massa juga memiliki peran untuk memberikan edukasi dan informasi mengenai proxy dan cyber ini kepada masyarakat agar mereka memiliki awareness atau kesadaran.

“Selain keamanan cyber yang paling penting adalah bagaimana masyarakat dapat mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila. Sehingga siapapun yang ingin mendisintegritaskan kita, tidak akan berhasil,” tandasnya.

Peran TNI dalam hal ini juga cukup fundamental, di mana TNI memiliki landasan doktrin Pancasila. Konstitusional dan UUD 1945. Landasan visioner yakni wawasan nusantara dan lainnya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI.

“Walaupun mungkin tidak terasa, namun suatu saat nanti, bisa menjadi ancaman bagi negara kita. Maka dari itu kesadaran masyarakat juga generasi muda harus dibangun dan terus dikuatkan,” ucapnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

8 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

10 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

10 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

11 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

12 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

13 jam ago