CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 11 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Sisi Otentik Desa Wisata Perlu Terus Ditingkatkan

Tiwi Kasavela
26 April 2021
Sisi Otentik Desa Wisata Perlu Terus Ditingkatkan

Sisi Otentik Desa Wisata Perlu Terus Ditingkatkan. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM–
Sisi otentik desa wisata perlu untuk terus ditingkatkan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Ia mendorong agar desa-desa wisata yang ada di Indonesia dapat menghadirkan produk unggulan yang otentik sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing.

“Ini yang ingin kita dorong, apa produk unggulan di suatu desa tersebut yang bisa kita kembangkan. Baik dari potensi alam, budaya, dan buatan atau karya kreatif yang otentik. Misalnya Desa Wisata Penglipuran di Bali, fokus utamanya adalah adat istiadat desa yang sangat luar biasa, terkenal sebagai desa terbersih. Dari potensi yang ada dapat memberikan nilai tambah, sehingga wisatawan memperoleh pengalaman berwisata yang memuaskan,” ujar Menparekraf Sandiaga, saat mengikuti webinar yang bertajuk Memperkuat Ekonomi Indonesia Melalui Desa, secara daring, di Jakarta, Minggu (25/4/2021).

Sisi otentik desa wisata juga harus memiliki nilai tambah. Nilai tambah yang dimaksud adalah sesuatu yang bisa dilihat (to see), sesuatu yang bisa dilakukan. (to do), sesuatu yang bisa dipelajari (to learn). Dan sesuatu yang bisa dibeli (to buy).

Baca juga:   Kata BEM UI : Pak Jokowi, Rakyatmu Terbunuh Akibat Minyak Goreng

Dengan nilai tambah ini, produk unggulan di desa wisata akan bertransformasi. Menjadi produk wisata yang dapat ditawarkan kepada wisatawan.

Pengembangan desa wisata merupakan langkah Kemenparekraf/Baparekraf dalam hal pemenuhan indikator prioritas pembangunan kewilayahan pada RPJMN 2020–2024. Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi. Menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.

“Kita ingin mewujudkan desa yang produktif dan mandiri. Tugas kita adalah kita harus memberdayakan 244 desa. Desa wisata ini harus menjadi desa mandiri dari desa rintisan. Oleh karena itu, kita all out. Sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi kita dan menyejahterakan masyarakat,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Minggu.

Pada tahun 2020, Kemenparekraf/Baparekraf telah memfasilitasi sertifikasi desa wisata berkelanjutan di 16 desa wisata. Sedangkan di tahun 2021 Kemenparekraf akan menambah angka tersebut menjadi 52 desa wisata.

Baca juga:   Hadirkan Degradasi, Liga 1 Pakai Format Baru

Pemetaan Kompetensi SDM

Selain itu, dalam pengelolaan desa wisata rintisan menuju desa wisata mandiri. Diperlukan SDM yang unggul. Oleh karenanya, pemetaan potensi kompetensi SDM di desa wisata perlu dilakukan. Misalnya, potensi kompetensi SDM di bidang pariwisata. Bisa dilihat dari kemampuan dalam mengelola
homestay atau menjadi pemandu wisata. Sedangkan pada bidang ekraf. Kompetensi SDM dapat dipetakan dalam mengelola kuliner atau menjadi pengrajin kriya dan fesyen.

“Di tahun 2021 SDM ini menjadi fokus dari Kemenparekraf. Kita telah melakukan pemetaan kompetensi SDM di 67 desa wisata, tapi jumlah ini masih kurang. Dan kita akan terus tingkatkan dengan kolaborasi. Sudah ada 14 asosiasi atau komunitas. Dan 20 perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Kemenparekraf,” ujar Sandiaga.

Setelah melakukan pemetaan SDM. Kemenparekraf memfasilitasi pelatihan berbasis kompetensi bagi SDM di desa wisata melalui up skilling maupun reskilling. Yang disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan di desa tersebut.

Baca juga:   Richard Eliezer Bebas Bersyarat pada 4 Agustus 2023 Hingga 31 Januari 2024

Selain menciptakan SDM yang unggul. komponen yang diperlukan dalam kemajuan desa wisata antara lain atraksi, amenitas, aksesibilitas. Serta aktivitas di desa wisata tersebut.

“Jika seluruh komponen terpenuhi, urbanisasi masyarakat dari desa ke kota diharapkan dapat berkurang, karena banyak aktivitas ekonomi yang diciptakan. Selain itu, desa wisata dapat menjadi upaya dalam melestarikan dan memberdayakan potensi budaya lokal dan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di kalangan masyarakat,” kata Sandiaga.

Sebagai catatan, pada 2019, sektor pariwisata menyumbangkan nilai devisa nomor dua terbesar di Indonesia setelah sektor migas, sebesar 16,9 miliar dolar AS. Sedangkan, sektor ekraf menyumbangkan sebesar Rp1,1 triliun terhadap PDB Indonesia. Untuk itu, dengan adanya pengembangan desa wisata diharapkan mampu mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam acara webinar tersebut Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Sisi Otentik Desa Wisata


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sorgum Bandung
HEADLINE

Sorgum Jadi Harapan Baru Ketahanan Pangan Kota Bandung

11 November 2025

# Sorgum Bandung *)DKPP, Unpas, dan CSI Gelar Pelatihan Pengembangan Sorgum di SeinFarm BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebagai...

Lulusan FK Unpas

Pencapaian Luar Biasa FK Unpas Meluluskan Profesi Dokter Hingga 97 Persen

11 November 2025
ASUS Rilis Lini Vivobook Baru, Laptop Ideal untuk Mahasiswa Aktif

ASUS Rilis Lini Vivobook Baru, Laptop Ideal untuk Mahasiswa Aktif

11 November 2025
PBSI Bidik Performa Terbaik di Kumamoto Masters dan Australia Open

PBSI Bidik Performa Terbaik di Kumamoto Masters dan Australia Open

11 November 2025
Junastio Andika Putra: Belajar, Berproses, dan Memberi Arti Lewat Setiap Pengalaman

Junastio Andika Putra: Belajar, Berproses, dan Memberi Arti Lewat Setiap Pengalaman

11 November 2025

Highlights

PBSI Bidik Performa Terbaik di Kumamoto Masters dan Australia Open

Junastio Andika Putra: Belajar, Berproses, dan Memberi Arti Lewat Setiap Pengalaman

HBO Siapkan Serial “V for Vendetta”, Adaptasi Komik Legendaris

Studi: Minum Satu Cangkir Kopi Sehari Turunkan Risiko Fibrilasi Atrium

Hari Kesehatan Nasional 2025 Ajak Masyarakat Jaga Fisik dan Mental Sehat

Indonesia Ukir Kemenangan Perdana di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.