PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ratu mahasiswi FH Unpas selalu berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik setiap harinya. Ia juga berharap bisa memberikan energi positif kepada sekitar. Dan dapat mengukir prestasi melalui kegiatan-kegiatan yang ia ikuti.

Gadis yang bernama lengkap Reina Ratu Fadilla. Ini pun tercatat pernah menjadi top 40 duta genre dan sebagai volunteer Clinical Legal Education (CLE).

“Bagi saya prestasi adalah bagaimana saya bisa membagikan ilmu yang saya miliki. Dan juga bercengkraman dengan masyarakat secara langsung melalui pembelajaran hukum,” terang gadis yang lahir di Bandung, 21 Desember 1999.

Untuk hobi, Ratu mengatakan bahwa ia hobi menulis. Karena ia bisa mengugkapkan perasaan dan hal-hal yang tidak bisa ia utarakan secara langsung.

“Saya juga memiliki motto belajar dari kesalahan di masa lalu. Bersyukur dengan saat ini dan berusaha untuk masa depan,” terang pemilik tinggi 158 cm.

Ratu juga bercerita bahwa ia bercita-cita, menjadi seorang notaris karena selain pekerjaannya fleksibel. Ia ingin bisa membuka usaha lain dan yayasan di kemudian hari.

Ratu mahasiswi FH Unpas ini juga tengah menyibukkan diri di saung angklung udjo, membuat event bersama ruang kolaborasa. Mengikuti organisasi caretaker dan sebagai volunteer clinical legal education (CLE).

Sumber Inspirasi dan Makna Hidup Ratu

“Adapun soal idola, saya tidak punya tokoh idola yang spesifik. Karena bagi saya setiap tokoh selalu bisa memberikan pembelajaran ketika saya melihat cerita kehidupannya,” tandasnya.

Ratu juga menambahkan bahwa ia banyak terinspirasi dari ke dua orangtuanya. Karena orang tuanya selalu mengajarkan nilai-nilai yang baik di dalam kehidupan.

“Salah satu contohnya ketika saya bertanya mengenai nilai ujian saya yang kurang memuaskan sehingga berdampak IPK saya menurun. Kemudian orang tua saya menjawab. Nilai di kehidupan ada sepuluh kalau kamu kurang memuaskan di akademik tingkatkan sembilan. Nilai kehidupan yang lain agar kamu jadi orang yang berguna. Karena nilai tertinggi dari sebuah kehidupan adalah rasa syukur,” terang sulung dari tiga bersaudara.

Makna hidup bagi Ratu adalah ketika ia bisa membahagiakan orang sekitar. Terutama orang tua dan juga selalu mengucap syukur atas semua pencapaiannya.

“Saya juga selalu bersemangat dalam menjalani hidup. Karena saya ingin membuat orang di sekitar saya bahagia,” terang pemfavorit warna Ungu, putih, merah dan penggemar masakan ibunya.

Terakhir Ratu juga ingin menyampaikan kepada generasi muda diluar sana untuk terus mengembangkan potensi. Terus berjuang untuk meraih cita-cita. Dan ketika berada di titik kegagalan kita sebagai generasi muda. Tidak boleh menyerah karena tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan di dalam kehidupan ini. (tiwi)