PASNUSANTARA

Indonesia Layak Jadi Lokasi Syuting Film Internasional

ADVERTISEMENT

 

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Indonesia layak jadi lokasi syuting film internasional. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Ia mendorong  destinasi wisata di Indonesia yang kaya akan budaya dan kekuatan alam sebagai lokasi syuting.

Dalam pembukaan acara “Pameran UMKM Gayeng Bank Indonesia 2021” yang digelar secara daring, Rabu (28/4/2021). Sandiaga mengungkapkan pihaknya tengah kembali mengingatkan masyarakat dunia. Akan destinasi-destinasi wisata yang ada di Tanah Air ke kancah internasional. Khususnya di lima destinasi super prioritas.

“Di Borobudur misalnya, ada banyak desa wisata yang sangat menarik untuk dijadikan lokasi syuting. Seperti di ‘Nepal Van Java’ atau Dusun Butuh. Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang di Jawa Tengah,” kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, Dusun Kaliangkrik memiliki pemandangan yang sangat indah. Sehingga cocok dijadikan sebagai lokasi syuting film-film karya sineas internasional.

Sebelumnya sudah ada beberapa film internasional yang menjadikan Indonesia sebagai lokasi syuting. Salah satunya “Eat, Pray, Love”, film produksi tahun 2010 yang dibintangi Julia Roberts.

Film itu mengambil lokasi syuting di beberapa lokasi di Bali. Yakni monkey forest. Teras sawah Tegalalang, Pantai Padang-Padang dan lainnya. Film tersebut terbukti menjadi sarana promosi yang efektif bagi pariwisata Bali.

Dengan Menjadi Lokasi Syuting Film Internasional, Bisa Dongkrak Ekraf

Selain itu, Sandiaga menuturkan promosi ini dilakukan dengan tujuan mendongkrak sektor ekonomi kreatif nasional. Membangkitkan semangat untuk memulihkan perekonomian nasional dan mempromosikan pariwisata Tanah Air. “Film banyak menciptakan lapangan kerja,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Kamis.

Sandiaga juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menyukseskan program. “Bangga Berwisata di Indonesia” dan pameran “UMKM Gayeng Bank Indonesia 2021”. “Mari kita dukung UMKM Gayeng untuk ekspor, tapi jangan lupa sambil promosikan pariwisata di Indonesia,” ujar Sandiaga.

“Pameran UMKM Gayeng Bank Indonesia 2021” digelar oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah dengan tajuk “UMKM Gayeng Monco Negoro 2021: Artisan Jawa Tengah Go Internasional”.

Pameran ini diikuti 52 UMKM asal Jawa Tengah yang memamerkan berbagai produk ekonomi kreatif.

Pameran ini dilaksanakan secara hybrid dari dua lokasi yang berbeda. Yaitu di Mal Paragon Semarang, Jawa Tengah yang diikuti oleh 28 pelaku UMKM dan di Suntec City Mall, Singapura yang diikuti oleh 24 pelaku UMKM.

Selain Sandiaga, acara ini juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo; dan Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Jepang akan Menggempur Pertahanan Timnas Indonesia

WWW.PASJABAR.COM -- Jepang memberikan sinyal akan menggempur pertahanan timnas Indonesia sejak menit awal. Timnas Indonesia dalam…

43 menit ago

Linkin Park Tampil di Jakarta Februari 2025 dalam ‘From Zero World Tour

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Grup band asal Amerika Serikat, Linkin Park, telah mengumumkan daftar negara yang…

1 jam ago

Daging Nabati: Pilihan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Daging nabati semakin digemari karena dinilai lebih sehat dan bebas dari unsur…

2 jam ago

DPRD Kota Bekasi Ingin Dana Bagi Hasil Pajak Lebih Besar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Hasil pajak Kota Bekasi sampai saat ini dianggap masih kecil oleh Dewan…

2 jam ago

Yovie Widianto Usulkan Regulasi AI untuk Lindungi Industri Kreatif

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Staff Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto menyebutkan dirinya akan usulkan…

2 jam ago

Unpas Raih Penghargaan PTS Informatif di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan (Unpas) meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Swasta Informatif di Jawa…

3 jam ago