BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–KKPT Ilkom Unpas menggelar webinar “Strategi Komunikasi Pelaku Ekonomi Kreatif dan Inovatif di Era Pandemi” pada Rabu (28/4/2021) via Zoom Meeting Cloud.
Webinar ini mendatangkan tiga narasumber yang ahli dan kompeten dalam bidang ekonomi kreatif dan inovatif. Diantaranya Co-Founder OK OCE dan Komisaris PT. Saratoga Investama, Dr. Indra Uno, B.Sc., M.B.A.
Narasumber ke dua, Founder @dya_id, Datu Adrian S.E. Dan narasumber ke tiga Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Anggara Hayun Anujuprana, ST., MT.
Adapun acara ini diinisiasi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas angkatan 2018 yakni : Kelvin Mohammad Yusron, Rasil Khairin dan Zaqia Rajminaldy.
Sementara itu, peserta webinar yakni umum terdiri dari pelajar, mahasiswa, pekerja dan pelaku usaha.
Ketua Pelaksana, Kelvin Mohammad Yusron mengatakan bahwa webinar ini bertujuan untuk memberikan informasi dan saran mengenai rancangan strategi komunikasi ekonomi kreatif dan inovatif yang baik untuk branding bisnis online dan UMKM di era pandemi.
“Kegiatan ini juga untuk memberikan informasi mengenai aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi dalam membangun dan mempertahankan sebuah bisnis dan usaha yang baru dirintis di era pandemi,” terangnya kepada PASJABAR, Jum’at.
Di samping itu sambung Kelvin, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan tips dan trik dalam menjalankan serta mempertahankan bisnis online dan UMKM di era pandemi. Serta menghasilkan generasi muda yang produktif dan inovatif di era pandemi.
“Antusiasme peserta sangatlah tinggi dengan total pendaftar webinar sebanyak 270 orang dari berbagai kalangan dari seluruh indonesia. Dikarenakan dalam Webinar ini para peserta akan mendapatkan pengetahuan, relasi, E-sertifikat dan Doorprize. Seperti Ade Sopyan Hadi Mahasiswa Mataram Lombok dan Kamarul Mahasiswa Unimus Aceh yang sangat antusias sekali dalam mengikuti webinar. Mereka sangat interaktif ketika melakukan sesi tanya jawab dengan para narasumber,” papar Kelvin.
Webinar KKPT Ilkom Unpas ini terang Kelvin penting dilaksanakan karena dengan berkembangnya industri kreatif yang semakin berkembang pesat terutama di era yang serba digital ini. Banyak pelaku usaha dari kalangan milenial yang terlibat dan berkontribusi dalam proses perkembangannya.
“Para milenial kini ikut menjadi penggerak perekonomian nasional. Seiring berjalannya waktu. Begitu banyak usaha di bidang industri kreatif yang dibangun para generasi muda. Namun belum semua kegiatan wirausaha yang terbit di pasar memahami proses bagaimana suatu brand atau merek melakukan branding dan mengkomunikasikan brand-nya secara luas. Sehingga banyak diantaranya yang sudah merasa berada “di zona nyaman” akhirnya harus gulung tikar satu persatu. Terutama sejak adanya pandemi COVID-19 tak sedikit dari para pelaku usaha yang harus menutup usahanya,” jelasnya.
Kelvin menambahkan dengan pemanfaatan teknologi yang serba digital maka proses branding suatu produk atau jasa pun berubah. Medium penyampaian pesan suatu produk untuk khalayak sudah semakin luas dengan adanya sosial media.
“Hal ini lah yang pada akhirnya akan menjadi sesuatu yang penting di era yang serba digital ini, yakni mempertahankan citra melalui proses perencanaan komunikasi dengan sosial media. Sehingga para pelaku usaha kini bisa lebih kreatif dan inovatif. Tak sedikit juga para pelaku usaha melakukan kolaborasi yang cukup banyak diminati khalayak dengan mengkolaborasikan dua produk atau jasa yang berbeda sehingga tercipta suatu brand image yang unik bagi khalayak. Sehingga kami selaku panitia Webinar KKPT ini ingin memberikan ruang diskusi bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif terutama mahasiswa agar bisa menjadi wirausaha muda yang kreatif dan inovatif,” terangnya.
Kelvin pun berharap selaku panitia dengan diadakannya acara ini mampu memberikan informasi edukatif. Bagaimana para narasumber mampu mempertahankan usahanya di era pandemi. Maka para peserta webinar butuh pembekalan serta informasi yang bisa mengedukasi. Yang nantinya akan diterapkan dalam proses berwirausaha. Sehingga dapat bertahan dengan melakukan proses pengenalan dan pemasaran yang baik. Juga menjadi suatu brand yang bisa dikenal oleh khalayak banyak.
“Di samping itu kami berharap dengan terlaksananya acara ini mampu membantu kami dalam menyelesaikan tugas akhir sepertiga menuju S.I.Kom melalui seminar KKPT (Kuliah Kerja Praktek Terpadu) di bulan Agustus-September nanti. Kemudian kami selaku panitia Webinar KKPT berharap dengan diadakannya Webinar ini dapat diapresiasi penuh oleh semua tenaga pendidik di Prodi Ilmu Komunikasi,” harap Kelvin.
Kelvin menyampaikan bahwa kegiatan ini hanya diadakan satu kali. Sebab webinar ini merupakan bagian dari tugas alternatif Kuliah Kerja Praktek Terpadu. Kemudian untuk kegiatan panitia kedepannya akan mempresentasikan hasil webinar KKPT Ilkom Unpas dengan dosen penguji melalui seminar KKPT. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (SA ITB) menetapkan 3 Calon Rektor ITB…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penculikan anak di Kota Bandung, Kamis (21/11/2024) terekam kamera CCTV. Penculikan anak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Striker PERSIB asal Brasil, David Da Silva absen karena terkena virus. Hal…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…